Berita Samarinda Terkini

1640 Mahasiswa Wisuda, Rektor Ingatkan Unmul Harus Solid Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Ribuan orang hadir pada momen Wisuda Gelombang ke 3 ,di GOR 27 September Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
WISUDA- Rektor Prof Dr Ir H Abdunnur M.Si IPU saat prosesi wisuda Gelombang ke 3 Universitas Mulawarman (Unmul) do GOR 27 September, Sabtu (23/9/2023).Ia mengingatkan Unmul haris solid mwnjaga stabilitas dan mendukung pembangunan IKN.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Ribuan orang hadir pada momen Wisuda Gelombang ke 3 ,di GOR 27 September Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).

Rektor Unmul, Abdunnur mengungkapkan ada 1640 wisudawan yang bertepatan dengan Dies Natalis ke 61 Unmul yang diperingati setiap 27 September.

"Sudah disampaikan IKA unmul banyak motivasi hari ini saat Wisuda Gelombang ke III.

Sebanyak 1640 orang merupakan wisuda terbesar di 2023.Dalam catatan 200 orang lulus predikat cumlaude dengan pujian.

Ini menunjukan indikator yang tinggi Unmul meningkatkan SDM di Kaltim dan hari ini tak cukup dengan hanya belajar mengajar.

Baca juga: Dukung Dies Natalis Unmul Ke 61, PERHAPI Kaltim Sumbang 500 Bibit Pohon Tanaman Langka

Baca juga: Rektor Bersama Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Dies Natalis ke -61 Unmul

Maka perlu meningkatkan belajar , komunikasi dan jaringan network. Secara formal semuanya jadi ikatan alumni Unmul.

Maka IKA unmul berperan bersama sama membangun daerah IKN dan memberikan manfaat masyarakat serta memajukan Unmul ini merupakan tantangan semua wisudawan," tuturnya.

Rektor Unmul menandaskan tentunya semua wisudawan tak harus berpuas hati.

"Wisudawan dan kita harus bersyukur ilmu yang harus dicapai harus kita buktikan ilmunya mampu berikan manfaat pada masyarakat, kontribusi membangun kaltim berdaulat mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Excellent dalam 2 tahun makan total 87 guru besar sebelumnya 41.

2 tahun terakhir kita melakukan percepatan dan menghasilkan 36 guru besar.

Terima kasih orang tua atau wali mahasiswa yang sudah memberikan kesempatan anak amaknya untuk mengikuti pendidikan di Unmul," katanya.

Rektor Unmuk juga minta maaf seyogyanya pak Presiden hadir namun harus dibatalkan di menit terakhir.

"Karena alasannya berdasarkan intelijen Paspamres khawatir kondisi Unmul mengganggu di dalam Kampus Unmul.

Khawatir ada gerakan mahasiswa karena bisa saja informasi ini diolah pihak lain yang tidak ingin bapak presiden hadir di Unmul.

Kita Unmul harus solid . Namum demikian kita tunjukan dengan jiwa besar kita tetap menghargai dan menghormati bahwa Presiden RI tak hadir di Unmul hanya waktu yang tertunda.

Karena sejak tanggal 21 September sampai hari ini kita tunjukkan pada eksternal pada kepresidenan kita harus berjiwa besar Kecerdasan hati dan kebesaran jiwa tak mudah diporak-porandakan informasi dari luar yang belum benar,"jelasnya.

Rektor unmul menegaskan semua yang mengganggu kemajuan Universitas Mulawarman harus kita bendung bersama-sama.

Baca juga: Teluk Perancis Jadi Titik Fokus Peneliti Unmul dalam Rencana Pembuatan Penangkaran Buaya di Kutim

"Bu Hetifah sebagai Wakil.Ketua Komisi X DPR Ri yang hadir disini bisa komunikasikan pada Kepresidenan bahwa kita berjiwa besar dari hati .

Salut dari mahasiswa sampai BEM Fakultas bahwa isu mengganggu keamanan itu tak benar. Unmul bisa menjaga stabilitas daerah stabilitas pembangunan nasional dan mendukung pembangunan IKN di Kaltim," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved