Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Ancam Tinggalkan Prabowo Bila Tak Akomodir 50 Persen Usulannya, Apa Saja?
Budiman Sudjatmiko ancam tinggalkan Prabowo Subianto bila tak akomodir 50 persen usulannya, apa saja?
Hal ini diyakininya setelah melakukan sejumlah diskusi dan pembicaraan dengan Prabowo.
"Tapi saya percaya kalau dilihat dari diskusi saya dengan beliau, lihat dari bukunya.
Mungkin minimal sekali 4 gagasan saya yang akan beliau pasti jalankan. Tidak akan kurang dari itu," ucap dia.
"Sumber daya manusia jelas, optimasi dana desa itu pasti akan dijalakan, hilirisasi pasti akan diteruskan, digitalisasi, itu minimal 4," tambah Budiman.
Prabowo intelektual kesepian
Pada kesempatan yang sama mantan Ketua Umum PRD itu menilai Prabowo Subianto merupakan seorang pemikir atau intelektual kesepian.
Itu sebabnya Prabowo cocok didampingi dengan wakil calon presiden (cawapres) yang bisa diajak diskusi dengan hal apa pun.
"Seorang intelektual kesepian butuh partner yang bisa diajak diskusi.
Siapa pun itu yang bisa diajak diskusi. Diskusi tentang rakyat, diskusi-diskusi global, saya kira itu," kata Budiman.
Diketahui, Prabowo merupakan bakal capres 2024 yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Namun, hingga kini, Prabowo belum mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Janji Jokowi, Tiap Bulan ke IKN Nusantara Resmikan Proyek-Proyek Swasta, akan Ada Taman Safari
Baca juga: Jokowi Ungkap Luas Lapangan Istana Garuda di IKN Nusantara 2 Kali Lipat dari Istana Merdeka Jakarta
Lebih lanjut, Budiman memandang Prabowo sebagai sosok orang yang strategis dan intelektual.
Menurut dia, wakil yang tepat mendamping Prabowo sebagai cawapres haruslah sosok yang juga strategis tetapi populis atau merakyat.
"Menurut saya beliau harus deket dengan yang intelektualis, harus sama-sama strategis, populis. Karena beliau kan strategis intelektualis, ya (wakilnya) strategis populis," katanya.
Dalam kesempatan ini, Budiman mengaku hingga saat ini belum pernah membahas soal sosok bakal cawapres yang cocok mendampingi Prabowo.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.