Siswi SD Buta di Gresik Ungkap Kakak Kelas yang Diduga Colok Matanya

TRIBUNKALTIM.CO - Siswi SD buta di Gresik ungkap kakak kelas yang diduga colok matanya.

SA (8) siswi SD yang mengaku matanya dicolok oleh kakak kelas mengungkapkan pelakunya.

Informasi baru kasus siswi SD di Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur buta diduga dicolok tusuk pentol temannya akhirnya terungkap.

Baca juga: Camat Ancam Ayah Siswi yang Buta Dicolok Kakak Kelas: Dipecat Jika Tak Cabut Laporan dan Minta Maaf

Korban, SA (8), akhirnya mengungkap siapa terduga pelaku yang mencolok matanya hingga penglihatan nyaris buta.

Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur menyebutkan, pelakunya adalah kakak kelas korban yang saat ini duduk di kelas IV, sementara korban kelas II.

Fakta tersebut berdasarkan pengakuan SA yang direkam secara sembunyi-sembunyi oleh sang bunda.

Sang ibu mengajak SA berbicara sembari merekam kegiatan mereka menggunakan kamera handphone. SA akhirnya mengaku yang mencolok matanya ialah siswa kelas IV.

"Lek pas dianter ibu’e arek iku numpak sepeda motor (Biasanya dia diantar ke sekolah sama ibunya naik sepeda motor-red)," kata SA.

Video pengakuan SA yang mengungkapkan sosok pelaku itu sekarang ada di Komnas Perlindungan Anak dan penyidik Polres Gresik.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim, Febri Kurniawan Pikulun mengatakan, sebenarnya dia ingin video bisa membantu kerja penyidik kepolisian.

Hanya saja, ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Dia mendengar banyak pihak yang mengintervensi keluarga SA agar kasus tersebut ditutup.

"Kan aneh ya belum ada pengumuman siapa pelaku tapi kasus sudah diproyeksikan damai," ucap Febri.

Febri membeberkan bukan kali pertama ini pihak keluarga SA menerima intervensi.

Dia mencontohnya adanya intervensi dari Camat Menganti yang mengancam akan diberhentikan sebagai carik (sekretaris desa) apabila tidak segera memutuskan kasus ini selesai.

Baca juga: Rekaman CCTV Siswi SD di Gresik yang Matanya Ditusuk hingga Buta Hilang, Nasib Kepala Sekolah

Febri sendiri sebenarnya sudah bisa memprediksi kalau kasus ini akan berujung damai.