Berita Balikpapan Terkini

Jadi Bagian Penilaian Adiwiyata Sekolah, DKK Balikpapan Lakukan Pembinaan Rutin Peran UKS

Dinas Kesehatan Kota (DKK) menilai peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belum maksimal.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan UKS di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur seluruhnya aktif meski belum maksimal. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Jambore UKS di Gedung Parkir Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan Kota (DKK) menilai peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belum maksimal.
Hal itu dibeberkan Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty dalam kegiatan Jambore UKS di Gedung Parkir Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (4/10/2023).
Terkait itu, pihaknya akan berupaya untuk terus melakukan pembinaaan melalui Tim Pembina UKS tingkat Kecamatan dan tingkat Kota dalam peran aktif UKS di Balikpapan.
Selain pembinaan, kata Dio sapaan akrbnya, tentu saja ada pemantauan kegiatan berupa pelaporan rutin yang harus dilaporkan oleh pengelola UKS.
"Pelaporan oleh pengelola UKS ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan dan kota," ujarnya.
Apalagi, Dio mengimbuhkan, peran UKS juga menjadi bagian dari penilaian sekolah sehat, serta proses Adiwiyata Sekolah.
Kendati belum maksimal, program UKS dari masing-masing sekolah bisa lebih ditonjolkan.
"Meski belum maksimal, setiap sekolah wajib mengaktifkan UKS. Tapi kami perhatikan bahwa mereka (sekolah) punya kreativitas masing-masing," kata Dio.
"Ada yang menonjol pada penyehatan lingkungan, ada yang bagian upaya kesehatan perorangannya, juga ada yang menonjol pada pengelolaan kantin sekolah sehatnya," pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved