Kisah Buaya Riska di Bontang
Sekarang Buaya Riska Ada di Mana? Ambo Nangis saat Ketemu Lagi dengan Buaya Riska Usai Direlokasi
Sekarang Buaya Riska ada di mana? Momen pertemuan Ambo dengan Buaya Riska setelah direlokasi dari Sungai Guntung, Bontang ke Balikpapan
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Sekarang Buaya Riska ada di mana?
Muncul sejumlah pertanyaan Buaya Riska ada di mana setelah direlokasi dari Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur.
Lalu bagaimana persahabatan Buaya Riska dengan Ambo yang sempat viral lewat sejumlah konten di channel YouTube dan media sosial lainnya.
Diketahui, Buaya Riska akhirnya direlokasi dari Sungai Guntung, Bontang menyusul protes dari sejumlah warga yang beranggapan sahabat Ambo tersebut yang menyerang warga.
Baca juga: Buaya Riska Ternyata Punya Saudara Kembar? Inilah Kisah Awal Mula Buaya Riska Bertemu Ambo
Baca juga: Buaya Bontang Direlokasi ke Penangkaran di Balikpapan, BKSDA Kaltim: Tak Penting Riska atau Bukan
Baca juga: Asal Usul Buaya Riska yang Bersahabat Selama 26 Tahun dengan Pak Ambo, Kini Dievakuasi oleh BKSDA
Meski sempat menolak relokasi Buaya Riska, namun Ambo hanya bisa pasrah ketika sahabatnya tersebut dipindahkan dari Sungai Guntung di Bontang ke Balikpapan.
Setelah dievakuasi dari Sungai Guntung Bontang, Buaya Riska kini punya rumah baru di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan.
Penangkaran Buaya Teritip memang sudah lama ada di Balikpapan.
Kini, Buaya Riska, sahabat Ambo adalah salah satu penghuni di Penangkaran Buaya Teritip
Proses relokasi atau evakuasi Buaya Riska dari Bontang di Penangkaran Buaya Teritip ini dilakukan Rabu (4/10/2023) dini hari.
Saat ini, buaya sepanjang 4,42 meter itu ditempatkan di kolam tersendiri seluas 12x12 meter.
Menurut Manajer Operasional Penangkaran Teritip Balikpapan, Arif Anggoro, Buaya Riska sempat mengamuk sebelum dibongkar dari truk pengangkut.
Namun, setelah diturunkan, buaya tersebut tampak jinak.
"Kemungkinan stres selama perjalanan.
Pas masih perjalanan, saya tanya sama sopirnya, banyak bergerak. Jadi agak lambat perjalanan dari Bontang ke Balikpapan," ujar Arif, Kamis (5/10/2023).
Saat ini, Buaya Riska berada di kolam sendirian di Penangkaran Teritip Balikpapan.
Meskipun sudah diberikan makan oleh Pak Ambo, Buaya Riska tampaknya belum bersedia makan.
Sejauh pengamatannya, Pak Ambo sendiri tampak sedih saat bertemu Buaya Riska di penangkaran.
Ia bahkan sempat menangis.
"Dari awal datang itu juga sedih, menangis. Terus hari ini juga sedih, nangis, pas ketemu Buaya Riska," ujar Pak Ambo.
Menurut Arif, Pak Ambo direncanakan akan menunggu selama 3 hari di Balikpapan.
Dalam rentang waktu tersebut, Pak Ambo bakal berkunjung ke Penangkaran Teritip tiap hari.
"Mungkin bakal setiap hari ke penangkaran, tapi yang penting dalam pengawasan BKSDA," ujar Arif.
Baca juga: Buaya Riska di Sungai Apa? Relokasi Bakal Jadi Akhir Kisah 26 Tahun Persahabatan Ambo dengan Buaya?
Tentang Penangkaran Buaya Teritip
Penangkaran Buaya Teritip terletak di Jalan Mulawarman No. 66, RT. 029, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penangkaran buaya ini menjadi salah satu tempat wisata di Balikpapan.
Cukup membayar Rp 20.000 perorang pengunjung sudah dapat melihat aktivitas buaya dari dekat.
Dulu sepengetahuan Tribun Kaltim, penangkaran buaya menjual sate buaya, dan gigi serta minyak buaya.
Gigi buaya dijual cukup mahal, sekitar Rp 100 perbiji, untuk sate buaya sekitar Rp 20.000-Rp 35.000 perposi.
Berdasarkan Perda Nomor 6. Tahun 2016 Tarif Tiket diantaranya:
* Tiket Per orang Rp 20.000
* Kendaraan Roda Dua Rp 2.000
* Kendaraan Roda Tiga Rp 5.000
* Berfoto dengan Reptil kecil Rp 10.000
Melansir laman Sepinggan Airport, Penangkaran Buaya Teritip, terletak 16,4 km dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, pusat penangkaran buaya terkemuka di Kalimantan Timur.
Berdiri sejak tahun 1991, penangkaran ini bertujuan untuk mengembangbiakkan satwa liar, memajukan industri kulit buaya, dan menjadi destinasi wisata unggulan.
Pada tahun 1997, Penangkaran Buaya Teritip resmi dijadikan obyek wisata utama Balikpapan, menarik ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca juga: Alasan Korban Yakin Diterkam Buaya Riska, Petunjuk Gigi dan Tanda Kuning, Ambo Ngotot Tak Ada Bukti
Dengan luas lahan mencapai lima hektare, penangkaran ini menjadi rumah bagi tiga jenis buaya, diantaranya:
1. Buaya muara (crocodylus porosus),
2. Buaya air tawar (crocodylus siamensis), dan
3. Buaya supit (tomistoma segelly).
Meskipun buaya muara mendominasi, buaya air tawar dan supit menjadi langka.
Penangkaran Buaya Teritip ini dibagi menjadi empat kategori, termasuk anakan, penggemukan, remaja, dan induk, memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan perilaku buaya dari dekat dan bahkan memberi makan buaya-buaya yang dipelihara.
Fasilitas yang ada di Penangkaran Buaya Teritip diantaranya ada gazebo, mushala, toilet, UKM, warung makan.
Buaya Riska dan Ambo
Kisah Ambo, warga Guntung, Bontang dengan Buaya Riska menjadi viral bahkan sejumlah selebriti berdatangan untuk melihat langsung bagaimana persahabatan manusia dengan buaya tersebut.
Untuk diketahui, sebelum direlokasi ke Balikpapan, Buaya Riska hidup di sungai Guntung, Bontang.
Dikutip TribunKaltim.co dari Wikipedia, nama Guntung merujuk kepada salah satu kelurahan di kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Nama Guntung berasal dari Bahasa Kutai yang artinya sebuah danau yang airnya tidak mengalir dan masyarakat etnis Kutai menyebutnya Guntung.
Kelurahan ini didiami mayoritas suku Kutai yang mendiami wilayah daratan dan suku Bajau yang mendiami wilayah pinggir pantai dan laut.
Suku Kutai adalah salah satu suku asli di Kalimantan Timur.
Meski bersahabat dengan manusia, namun Buaya Riska tidaklah dipelihara di rumah Ambo.
Berbeda dengan kisah persahabatan manusia dengan buaya di Tenggarong, yakni Buaya Setia yang juga ramai sekitar tahun 2003 lalu.
Buaya Setia dipelihara di rumah warga yang berada di kawasan Loa Ipuh.
Ambo tidak membawa Buaya Riska untuk dipelihara.
Jika ia ingin menemui Buaya Riska, ia akan pergi ke sungai atau ke muara di sekitarnya.
Kisah persahabatan Buaya Riska dengan Ambo ini sudah 26 tahun yang menjadi cerita viral bahkan membuat sejumlah selebriti datang ke Bontang demi melihat persahabatan manusia dengan buaya.
Ambo bahkan membuat konten YouTube dan akun Instagram yang membagikan kisah persahabatannya dengan Buaya Riska.
Simak kedekatan Ambo dengan Buaya Riska melalui channel berikut ini:
- Link YouTube >>>
- Link Instagram >>>
Belakangan kisah Buaya Riska dan Ambo menjadi sorotan setelah Buaya Riska dituduh menyerang warga setempat.
Alasan inilah yang kemudian membuat Buaya Riska direlokasi oleh BKSDA Kaltim.
Bukan hanya Buaya Riska, namun disebutkan ada dua ekor buaya lagi yang akan direlokasi dari Sungai Guntung oleh BKSDA Kaltim.
Kamis (5/10/2023), Lurah Guntung Denny Febrian menyebut Buaya Riska sudah direlokasi ke sebuah penangkaran di Kota Balikpapan (yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan darat dari Kota Bontang).
"Diantar langsung ke lembaga konservasi di Balikpapan," terang Denny.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rido, salah satu orang dari Tim BKSDA Kaltim yang terlibat dalam proses relokasi.
Belum Pasti Buaya Riska
Mesti demikan, Denny belum bisa memastikan apakah buaya yang dievakuasi itu adalah Buaya Riska.
Namun ia mengatakan jika buaya tersebut adalah Riska, Ambo yang dikenal punya kedekatan dengan buaya tersebut tetap bisa berkunjung.
"Itu dari awal sudah disampaikan. Tidak ada larangan kalau pak Ambo kalau mau ketemu buaya Riska silahkan.
Tapi ini tidak tahu Buaya Riska atau bukan. Tapi kalau emang bener silahkan datang," katanya.
Pihak kelurahan juga mengaku sudah menyodorkan surat pernyataan berkaitan dengan relokasi buaya Riska ke Ambo.
Baca juga: Nasib Buaya Riska Seusai Dievakuasi BKSDA Kaltim, Ambo Khawatirkan Luka di Bagian Ekor
(Mohammad Zein Rahmatullah/Amilia Lushinta)
Update Kisah Buaya Riska di Bontang
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Buaya Riska
buaya
Kisah Buaya Riska di Bontang
Bontang
Penangkaran Buaya Teritip
Balikpapan
TribunKaltim.co
| Ambo Hanya Pasrah Usai BKSDA Kaltim Evakuasi Buaya Riska dari Sungai Guntung Bontang |
|
|---|
| Buaya Riska Bontang Akan Direlokasi, Ambo Terancam Kehilangan Pekerjaan Sebagai Konten Kreator |
|
|---|
| Ada Potensi Bahaya, Buaya Tetaplah Hewan Buas Meski Tampak Jinak, BKSDA Kaltim Larang Konten Riska |
|
|---|
| Cerita Buaya Riska Bontang, Kesan Selama 25 Tahun Dirawat oleh Pak Ambo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231006_Sekarang-Buaya-Riska-Ada-di-Mana-Ambo-Nangis-saat-Ketemu-Lagi-dengan-Buaya-Riska.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.