Berita Nasional Terkini
Pro Kontra Statement Mendagri soal Harga Beras Mahal, Masyarakat Diminta Konsumsi Ubi atau Singkong
Inilah pro dan kontra statement mendagri soal harga beras mahal, masyarakat diminta`beralih konsumsi ubi atau singkong.
TRIBUNKALTIM.CO - Pro dan kontra statement mendagri soal harga beras mahal, masyarakat diminta`beralih konsumsi ubi atau singkong.
Harga beras di pasaran dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan yang signifikan.
Seperti diketahui bahwa beras merupakan makanan pokok rakyat Indonesia sejak zaman nenek moyang.
Merespons harga beras yang dijual dengan mahal, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat tidak bergantung pada nasi.
Baca juga: Blak-blakan Edi Darmawan Beber Tonton Video Bareng Tito Karnavian, Jessica Masukan Sianida ke Gelas?
Baca juga: Ganjar Pranowo mengikuti Rapat TPID Terpusat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Pengganti Isran Noor Belum Ditentukan Mendagri Tito Karnavian
Masyarakat dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat dengan mengonsumsi banyak bahan pangan lainnya.
Ia menyebut masyarakat bisa beralih ke ubi, singkong, papeda, hingga jagung.
"Ada ubi jalar, ada sorgum, ada sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok," kata Tito, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (5/10/2023).
Sebagai informasi bahwa Indonesia merupakan negara agraris.
Namun, anehnya, pemerintah lebih memilih untuk membeli dari luar negeri atau impor beras.
Sementara pasokan beras dari para petani di Indonesia disebut tak mampu mencukupi kebutuhan rakyat.
Baca juga: Akmal Malik Anak Buah Mendagri Tito Karnavian, Diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim Gantikan Isran Noor
Pro dan Kontra Statement Mendagri Tito Karnavian
Rupanya ucapan Mendagri Tito Karnavian menuai pro dan kontra.
Ucapan Mendagri Tito Karnavian disambut positif oleh sejumlah kepala daerah di Indonesia.
Tak terkecuali, PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun menyambut solusi dari Mendagri Tito Karnavian tersebut.
"Kita sangat mendukung, apapun bisa kita lakukan, karena tidak hanya memakan beras, bisa jagung, ubi," ujar Suganda saat ditemui bangkapos.com di area Rumah Dinas Guebrnur Babel, Jumat (6/10/2023).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/tito-karnavian-9181393404.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.