Berita Nasional Terkini

Pro Kontra Statement Mendagri soal Harga Beras Mahal, Masyarakat Diminta Konsumsi Ubi atau Singkong

Inilah pro dan kontra statement mendagri soal harga beras mahal, masyarakat diminta`beralih konsumsi ubi atau singkong.

Editor: Diah Anggraeni
HUMASPROV KALTIM/ YUVITA
Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Inilah pro dan kontra statement mendagri soal harga beras mahal, masyarakat diminta`beralih konsumsi ubi atau singkong. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Dini (27), yang enggan juga mengganti nasi menjadi bahan pokok non beras.

"Saya rasa banyak orang yang tidak terbiasa dengan makanan seperti itu kalau dijadikan bapok. Nasi padang tetap cocok pakai nasi, gak enak lah kalau pakai ubi," keluhnya.

Penolakan nada negatif juga disampaikan oleh Yati, warga Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang.

Sebaliknya Yati malah menyarankan agar para pejabat mulai dari daerah hingga pusat jangan lagi memakan beras.

"Enak aja ngomong, suruh rakyat makan ubi. Coba kalau ribuan pejabat di Indonesia ini dari daerah sampai pusat tidak lagi makan beras lumayan bisa mengurangi jatah rakyat. Kenapa tidak pejabat itu saja yang makan ubi, singkong atau apalah namanya," ujar Yati.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Baiknya Pejabat Saja yang Makan Ubi atau Singkong, Jangan Makan Beras, Lumayan Ngurangi Jatah Rakyat.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved