Berita Nasional Terkini

Diduga Beras Plastik, Desi Demam dan Pusing Usai Makan Nasi, Cepat Basi dan Keras

Diduga beras plastik, Desi warga Bukittinggi, Sumatera Barat, demam dan pusing usai makan nasi.

TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Ilustrasi Beras- Diduga beras plastik, Desi warga Bukittinggi, Sumatera Barat, demam dan pusing usai makan nasi. 

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat agar lebih cermat memilih produk pangan yang aman dan membaca label serta tidak mudah terprovokasi dengan isu keamanan pangan yang belum pasti kebenarannya.

Cek Beras

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku melakukan pengecekan langsung proses pembongkaran kapal beras impor yang baru sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pengecekan ini dilakukan bersama Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia M. Adnan.

Dalam pengecekannya, pria yang akrab disapa Buwas itu menjamin bahwa semua beras impor yang masuk ke gudang Bulog dalam kondisi aman dan telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan.

Buwas menyampaikan itu juga bentuk dirinya menyikapi maraknya kabar beredar terkait kondisi beras impor yang dilakukan oleh Bulog.

Diketahui, beredar di masyarakat isu mengenai beras impor yang dilakukan Bulog dikaitkan dengan beras sintetis.

“Beras impor dari negara asal yang masuk ke gudang Bulog itu sudah melalui beberapa kali proses pemeriksaan," kata Buwas.

Ia mengatakan, sebelum berasnya dimuat ke kapal, di negara asalnya terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Surveyor Independent. Kemudian, setelah sampai di Indonesia dilakukan pemeriksaan lagi oleh Badan Karantina Indonesia.

Baca juga: Pembelian Beras di Berau Mulai Dibatasi Hanya 10 Kg Per Hari

"Jadi yang ada di gudang-gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya”, kata Buwas.

Ia mengatakan, isu beras sintetis ini dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak senang di tengah upaya pemerintah melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras.

Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia M. Adnan juga menegaskan semua barang yang masuk ke Indonesia diperlakukan sesuai prosedur.

Yakni, dilakukan pemeriksaan administrasi, kesehatan, dan keamanan pangan termasuk impor beras yang dilaksanakan oleh Bulog.

“Semua kapal impor yang tiba termasuk impor beras ini harus diperiksa dulu oleh Badan Karantina Indonesia, setelah dinyatakan aman baru bisa dibongkar seperti kapal beras Vietnam yang kita saksikan sekarang ini," kata Adnan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Desi Demam Usai Makan Nasi Diduga Beras Plastik

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved