Berita Mahulu Terkini

Terungkap Kondisi Terkini Pelaku yang Diduga Membakar Mess Perusahaan Kelapa Sawit di Mahulu

Diduga, pelaku pembunuhan dan pembakaran asrama di camp perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. SAU di Kabupaten Mahakam Ulu

|
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
HO/Polres Mahulu
Kondisi jasad korban terbakar saat dievakusi di camp perkebunan Perusahaan Kelapa Sawit PT SAU di Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Diduga, pelaku pembunuhan dan pembakaran asrama di camp perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. SAU di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, tewas terbakar.

Masyarakat Mahulu dihebohkan dengan adanya peristiwa tragis yang terjadi di hunian karyawan di kawasan karangan Seratus Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu.

Seorang pria bernama Jasinto Beremau mengamuk, membunuh istrinya sendiri, beserta rekan kerjanya lalu membakar mes karyawan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok kepada TribunKaltim.co pada Minggu (15/10/2023) pagi.

Baca juga: Pemkab Minta Follow Up Pembangunan di Mahulu, Bupati Bonifasius Silaturahmi ke Pj Gubernur Kaltim

Berdasarkan olah TKP atau Tempat Kejadian Perkara, diduga pelaku pembunuhan dan pembakaran juga tewas terbakar.

"Ada beberapa tanda yang kita temukan di lapangan, mengarah ke pelaku juga ikut terbakar," tegas Kapolres  AKBP Anthony Rybok. 

Anthony menjelaskan, ciri-ciri yang mengarah kuat ke pelaku ikut terbakar yaitu ditemukan dodos besi (alat panen kelapa sawit) tepat di samping satu dari tiga jenasah di TKP.

Berdasarkan keterangan saksi atau para karyawan di mes tersebut, hanya pelaku satu satunya yang memiliki dodos terbuat dari besi.

Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Hadiri Sertijab dan Pisah Sambut Gubernur Kaltim

"Kami juga mendengar adanya isu bahwa pelaku melarikan diri ke hutan," bebernya.

Namun setelah ditelusuri tidak ada tanda-tanda pelaku melarikan diri.

"Sehingga kami menyimpulkan satu dari tiga jenazah di TKP itu adalah diduga pelaku," ungkapnya.

Serta tidak ada tanda pelaku usai tiga hari diduga melarikan diri.

"Tidak ada jejak pelaku melarikan diri," jelasnya.

Belum diketahui jelas apa penyebab peristiwa itu. Namun berdasarkan keterangan saksi di lapangan, sebelum kejadian naas itu, terdengar cekcok antara pelaku dan istri di dalam mes tempat pelaku tinggal bersama istrinya.

Baca juga: Polres Mahulu Lidik Dugaan Warga Keracunan Makanan di Kecamatan Long Hubung

Ada suara ribut-ribut di dalam mes tempat pelaku. Pelaku tiba-tiba keluar mes, lalu menebas tetangganya secara membabi buta, karyawan lain yang melihat kejadian itu langsung berlari berhamburan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved