Berita Penajam Terkini

Dikerjakan Sejak 2020 Lalu, 2 Gedung Rawat Inap Puskemas di PPU Belum Rampung hingga Saat ini

Dua gedung rawat inap puskemas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini belum rampung pembangunannya.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dua gedung rawat inap puskemas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini belum rampung pembangunannya.
Puskesmas tersebut dibangun sejak 2020 lalu, tepatnya di Babulu dan Semoi Dua.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Jansje Grace Makisurat, gedung rawat inap puskesmas tersebut belum maskimal pembangunannya, karena saat hujan turun, terjadi kebocoran.
Kondisi itu membuat gedung juga belum bisa fungsional.
"Babulu ada area yang berlubang, kalau Semoi ada air hujan yang masuk," ungkapnya Jumat (20/10/2023).
dr Grace menjelaskan bahwa penuntasan bangunan itu menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Sebab, pada tahap awal pembangunan sudah ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Memang begitu saja perencananya, sisanya diselesaikan oleh pemerintah daerah," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa kebutuhan anggaran dua puskemas itu berbeda. 
Untuk puskesmas Babulu membutuhkan Rp10 miliar. Hal itu karena dibangun dua lantai, dan baru satu lantai yang berfungsi maksimal.
Sedangkan untuk puskemas Semoi Dua, kebutuhan anggaranya ditaksir kurang dari Rp5 miliar, karena bangunannya hanya satu lantai.
"Yang Semoi Dua itu tidak banyak, dibawah Rp5 miliar," sambungnya.
Dinas Kesehatan setempat baru mengusulkan anggaran untuk puskesmas Semoi Dua. Sedangkan untuk Babulu belum diusulkan.
Kata dr Grace, 2024 anggaran untuk Semoi Dua baru akan dialokasikan. Pihaknya tidak langsung mengusulkan keduanya, karena pada saat pengusulan tersebut anggaran PPU dianggap masih defisit.
"Babulu belum ada, karena kan masih sengsara," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menggelontorkan anggaran untuk pembangunan dua puskemas tersebut.
Masing-masing untuk Babulu Rp9,6 miliar, dan Semoi Dua Rp7,6 miliar. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved