Berita DPRD Balikpapan

Persoalan Air Bersih jadi Keluhan Utama pada Reses Anggota DPRD Balikpapan Najib di Gunung Samarinda

Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib, menggelar reses masa sidang III tahun 2023 dengan warga RT 05 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Pribadi
Reses masa sidang III tahun 2023 yang digelar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Balikpapan Muhammad Najib, dengan warga RT 05 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib, menggelar reses masa sidang III tahun 2023 dengan warga RT 05 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimanran Timur.

Kegiatan reses yang dilakukan Politisi PDI Perjuangan ini, dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Persoalan terkait Perusahaan TIrta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Balikpapan menjadi keluhan utama dari warga RT 05 Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.

Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Asep Ahmad Sapturi Reses di Sumber Rejo, Warga Fokus Usulkan Jargas dan PDAM

Salah satunya, keluhan dengan mempertanyakan keberadaan pipa induk di wilayah Kelurahan Gunung Samarinda Baru. Kemudian persyaratan untuk pemasangan PDAM yang dipersulit.

Menanggapi keluhan warga, Najib menjelaskan bahwa di Kelurahan Gunung Samarinda Baru memiliki PTMB masih pelanggan lama, yang pada saat pemasangan belum ada aturan ketat.

"Namun saat ini aturan beda, harus sesuai jalur. Kalau dulu bisa crosing sepanjang 30 meter, mungkin masalahnya itu. Jadi jika tidak ada pipa induk, sekarang tidak bisa pasang," terang Najib, kepada TribunKaltim.co, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, terdapat usulan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dua tiang. "Tapi Alhamdulillah sudah terakomodir di dua titik dari reses sebelumnya," ulas Najib.

Kemudian juga ada keluhan terkait perbaikan drainase, namun parit dibiarkan terbuka. Sehingga, Najib memberikan solusi untuk dilakukan penutupan parit dengan papan triplek.

Baca juga: DPRD Balikpapan Soroti Plang Larangan Berjualan di Lapangan Merdeka

"Nanti akan gotong royong menutup parit dengan papan triplek dan diberikan pot bunga di atasnya. Biar anak-anak tidah jatuh di parit yang kedalaman hampir 10 meter," kata politisi PDI Perjuangan ini.

"Dari keluhan warga yang disampaikan pada saat reses semuanya bisa teratasi dan direalisasikan, hanya masalah air yang perlu dilakukan pembahasan ulang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved