Berita DPRD Bontang

Anggota DPRD Bontang Rusli Sebut Banyak Pelajar Bolos, Sarankan Sosialisasi Kurangi Bimtek

Anggota Komisi I DPRD Bontang, Rusli, menyoroti masalah maraknya pelajar yang membolos sekolah belakangan ini

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Anggota Komisi I DPRD Bontang Rusli.TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Anggota Komisi I DPRD Bontang, Rusli, menyoroti masalah maraknya pelajar yang membolos sekolah belakangan ini.

Dia berharap ada upaya pembinaan dari Pemerintah, jangan hanya terlalu sibuk bimbingan teknis di luar daerah.

Menurutnya, kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua sangat penting.

Selain itu, keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain juga diperlukan agar tidak hanya Dinas pendidikan yang menanggung beban.

"Urusan pendidikan perlu keterlibatan banyak pihak, dasarnya ada pada orang tua, pendidikannya di sekolah. Jika ada melenceng seperti sekarang banyak yang suka bolos.

Satpol PP yang terdepan dalam pembinaan. Tidak saling ego karena merasa bukan tanggungjawabnya," kata Rusli dalam rapat pembahasan Raperda Perpustakaan, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: DPRD Bontang Komentari Persiapan Bontang City Carnaval, Dinilai Kurang Publikasi 

Baca juga: Demi Keselamatan Masyarakat, DPRD Bontang Minta BKSDA Kaltim Relokasi juga Buaya di Lok Tuan

Dia menyarankan agar dilakukan sosialisasi, pembinaan kerohanian, dan bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.

Rusli juga mengkritik kurangnya upaya sosialisasi dan pembinaan di sekolah-sekolah, meskipun banyak anggaran yang dialokasikan untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) di luar daerah.

"Jangan bimtek keluar daerah saja yang dibanyakin," ucap Rusli.

Dia mengingatkan bahwa kepemimpinan harus kreatif dan tidak hanya membatasi diri pada aturan.

Baca juga: Harga Stand di Animal Festival 2023 Rp2,7 Juta, DPRD Bontang: tak Memihak ke UMKM

Diketahui, beberapa pelajar telah tertangkap membolos di berbagai tempat, dan masalah ini perlu penanganan serius.

Diketahui, belakangan ini marak pelajar kedapatan membolos sekolah. Terdapat belasan pelajar tertangkap basah Satpol PP di tempat-tempat berkumpul, seperti lapak-lapak pedagang Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), warung kopi (karkop), Pujasera BSD, Mangrove Berbas Pantai, bahkan masih banyak lagi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved