Berita DPRD Paser

DPRD Paser Target Perbaikan Wisata Kuliner Sungai Tuak Rampung Akhir November

Gabungang Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, telah melakukan hearing dengan pedagang yang ada di Sungai Tuak

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Gabungan Komisi DPRD Paser saat melakukan hearing sekaligus mengecek kondisi lapak pedagang pada 7 November lalu di Wisata Kuliner Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Gabungang Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, telah melakukan hearing dengan pedagang yang ada di Wisata Kuliner (Wiskul) Sungai Tuak, bersama OPD terkait, dan pihak kontraktor.

Selain mendengar apa yang menjadi keluhan pedagang, anggota DPRD Paser juga mengecek langsung kondisi kios pedagang Wiskul Sungai Tuak pada 7 November lalu dan didapati adanya kerusakan.

Setelah melakukan pengecekan ke kios pedagang, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan pedagang, OPD terkait, kontraktor, dan pengelola Wiskul yang masing-masing menyampaikan pandangannya hingga diperolehnya suatu kesepakatan dalam mengatasi persoalan yang terjadi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser Basri Mansur mengaku, dari hasil pertemuan yang dilakukan sudah ada kesepakatan dari pihak pelaksana kegiatan di tahun 2022.

Baca juga: Daftar Caleg Tetap Partai Gerindra DPRD Paser di Pemilu 2024 Lengkap Nama dan Nomor Urut DCT

Baca juga: Kerap Dikeluhkan, DPRD Paser Dorong Perbaikan Lapak Pedagang di Wiskul Sungai Tuak Segera Dilakukan

"Mereka siap memperbaiki segala sesuatunya, kemudian menyelesaikan kebocoran-kebocoran kontainer atau kios yang selama ini menjadi keluhan pedagang," terang Basri, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, dari pihak pengelola akan melaksanakan hingga memaksimalkan apa yang menjadi perjanjian kontrak dengan Disporapar Paser.

"Baik itu pelayanan jasanya, kemudian penyelenggaraan event yang ditargetkan sebulan dua kali sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Itu memang harus diselesaikan, dan merupakan tanggung jawab dari pihak pengelola," tambahnya.

Tak ingin perosalan di Wiskul Sungai Tuak kian berlarut, DPRD Paser memberikan tenggak waktu bagi pihak pelaksana kegiatan tahun 2022 atau kontraktor untuk bisa diselesaikan.

"Kami target pihak pelaksana memperbaiki kontainer pedagang yang mengalami kerusakan, dengan limit waktu akhir bulan ini (November) sudah harus selesai semua," tegas Basri.

Diungkapkan, hal tersebut sudah dituangkan dalam berita acara pertemuan yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan berbagai pihak dan sudah ditandatangani bersama.

Basri menegaskan, DPRD Paser maupun pemerintah daerah akan serius mengawal peningkatan maupun peningkatan Wiskul Sungai Tuak dengan sebaik-baiknya.

"Kontainer pedagang nantinya akan direlokasi atau ditata kembali tahun depan, mungkin dibentuk leter U atau O yang ditengahnya ada kursi maupun meja dan sebagainya serta untuk pengamanan hujan akan ada atapnya," ulasnya.

Selain itu, tema dari Wiskul Sungai Tuak juga akan diubah kemudian dikonsep kembali oleh Disporapar Paser dan perencanaan di tahun 2024 tersebut terlebih dahulu akan dilakukan komunikasi dengan pedagang.

Agar kedepan, wisata kuliner bisa lebih baik lagi dan pelaku UMKM bisa merasakan manfaatnya dengan menjamin keamanan dan kenyamanan dari mereka.

"Dengan begitu, tentu akan meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM disana dan imbasnya pada maksimalnya PAD di tahun 2024," jelas Basri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved