PPU Serambi Nusantara, Fokus Akses Konektivitas Tuntas Secepatnya

Oleh: Makmur Marbun,
Pj Bupati Penajam Paser Utara

PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) berlangsung sangat masif. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Serambi IKN tentu saja harus turut dibenahi dan ditata untuk penyesuaian. Jadi, program utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU adalah penyesuaian atau revisi materi teknis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Di antaranya RDTR Serambi Nusantara koridor PenajamPetung, RDTR Serambi Nusantara koridor Maridan-Riko-SepanSotek, RDTR Buluminung, yang tujuannya agar PPU menjadi halaman depan dari Nusantara dengan fokus penguatan sektor industri, pertanian, perikanan dan pariwisata termasuk di dalamnya perencanaan infrastruktur penunjang konektivitas dengan IKN dan kabupaten/kota sekitarnya

Selain itu, agar pembangunan di wilayah Kabupaten PPU dapat seimbang atau beriringan dengan progres IKN yang bakal tampil gemerlap, maka pemkab saat ini fokus pada pembangunan di areal yang bersisian dengan areal IKN agar seluruh akses konektivitas bisa tuntas dalam waktu cepat, termasuk dimungkinkannya insentif khusus bagi daerah asal.

Tujuannya agar disparitas keuangan antara IKN dan daerah asal tidak mencolok, pemanfaatan ruang bagi inpres jalan yang memungkinkan pusat mengambil alih beberapa ruas jalan kabupaten agar bisa mempercepat proses pembangunan di daerah; penuntasan persoalan sanitasi dan rumah layak huni di areal – areal yang masih tertinggal; penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih ada dengan optimalisasi intervensi pemerintah melalui anggaran yang ada ditambah tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan – perusahaan yang ada di PPU, berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan ini.

Beriringan dengan kehadiran IKN, arus investasi ke Kabupaten PPU juga makin menguat. Hingga kini, investasi yang masuk didominasi infrastruktur logistik penunjang IKN termasuk di dalamnya adalah pelabuhan – pelabuhan logistik, properti dalam hal ini masuk untuk penyiapan kebutuhan perumahan bagi warga yang akan masuk ke IKN, dan industri berupa rencana pabrik – pabrik yang mendukung rencana infrastruktur pembangunan IKN.

Meningkatnya investasi tentu akan bermuara pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami membuka ruang seluas-luasnya dengan tujuan mempermudah investasi masuk dan termasuk di dalamnya kemudahan perijinan. Di sisi lain, pemkab juga mengoptimalisasi sektor perikanan dengan mempersiapkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kabupaten Penajam Paser Utara; sektor pariwisata dengan revitalisasi potensi wisata yang ada; sektor perkebunan dengan kemudahan infrastruktur penunjang mobilisasi hasil-hasil perkebunan; pertanian dengan berfokus pada penyediaan sumber air yang bisa mengoptimalkan penyediaan air bagi pertanian lahan basah, serta kemudahan kredit untuk petani agar terhindar dari jeratan tengkulak.

Hal terpenting yakni mendorong semangat masyarakat PPU untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemkab menyiapkan beasiswa yang memberikan stimulus bagi mahasiswa di PPU agar bisa menyelesaikan pendidikan dengan cepat, program beasiswa S1 tuntas bagi calon mahasiswa dengan fokus universitas negeri yang ada dan pendidikan vokasi serta kejuruan yang diperlukan bagi IKN, serta penyiapan kampus – kampus perguruan tinggi swasta dan negeri agar bisa hadir di PPU.(*)