Berita Kubar Terkini

Akhir Tahun Jumlah Pasien DBD di Kubar 232 Kasus

Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)di Kutai Barat (Kubar) diakhir tahun 2023 ini cukup tinggi

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Rita Wati Sinaga . Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)di Kutai Barat (Kubar) diakhir tahun 2023 ini cukup tinggi. Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar) mencatat ada sebanyak 232 kasus DBDTRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kutai Barat (Kubar) diakhir tahun 2023 ini cukup tinggi. Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar) mencatat ada sebanyak 232 kasus DBD.

"Penderita kasus DBD di Kubar meningkat," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kubar dr Rita Wati Sinaga, Senin (13/11/2023).

Rita menjelaskan puluhan kasus DBD tersebut tersebar dibeberapa wilayah di Kubar. Tercatat dari awal.Januari 2023 hingga Oktober 2023 jumlah kasus ada sebanya 232 kasus.

"Itu data sampai bulan Oktober. Untuk November belum ada," jelasnya.

Ia merincikan 232 kasus ininterjadi dalamn10 bulan. Untuk bulan Januari ada 43 kasus, Februari 23 kasus, Maret 18 kasus, April 17 kasus, Mei 20 kasus, Juni 8 kasus, July ada 10 kasus, Agustus 18 kasus, September 24 kasus dan Oktober 48 kasus.

Baca juga: Angka DBD Meningkat 1.681 Kasus, DKK Optimalkan Pencegahan Lewat Suntik Vaksin Dengue

Baca juga: Antisipasi Kasus DBD di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud Imbau Ketua RT Aktifkan Bank Sampah

Tingginya jumlah kasus DBD di Kubar kata Rita. Dinkes mengimbau warga untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari - hari.

Rita menjelaskan langkah yang dilakukan Dinkeas saat ini, guna menekan jumlah penderita DBD di Kubar. Pertama, mengeluarkan edaran kewaspadaan untuk PKM.

Kedua mengedukasi dan informasi masyarakat di wilayah masing masing. Ketiga, meningkatkan PE, surveilans. Ke empat imbau warga untuk mewaspadai dalam pemeriksaan demam dgn pemeriksaan NS, rapid tedt untuk demam berdarah.

Kelima berkoordinasi dengan Masyarakat kampung untuk saling gotong royong dan kebersihan kampung. Dan yang ke enam menerapkan pola hidup sehat atau 3 M dan foging setelah di PE.

Baca juga: DKK Catat 1.651 Kasus DBD di Balikpapan, Terbanyak di Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota

"Intinya kita imbau warga untuk menerapkan pola hidup sehat dan segera memeriksakan kesehatan apabila ada gejala penyakit ini," tutupnya. (*).

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved