Breaking News

Berita Nasional Terkini

Motif Pembuat Hoaks Pelecehan Seksual Maba UNY, Buat Narasi Palsu di Twitter karena Hal Ini

Polisi mengamankan RAN atas dasar laporan dari MF yang merasa namanya dikaitkan dengan pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi UNY.

Editor: Heriani AM
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Tersangka penyebar hoax dugaan pelecehan seksual di UNY dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023). Polisi mengamankan RAN atas dasar laporan dari MF yang merasa namanya dikaitkan dengan pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi UNY. 

HP miliknya dipersilahkan untuk dicek oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

"Silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tegasnya.

MF mengakui, dugaan kasus pelecehan seksual ini berdampak langsung kepadanya.

Ia mendapatkan berbagai kejadian tidak menyenangkan, terlebih setelah fotonya ikut disebar.

MF menyebut ada sejumlah orang yang berusaha mencari keberadaannya.

Ada juga upaya orang tak bertanggungjawab meretas akun media sosialnya.

"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan. Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti," tegas MF.

Informasi terbaru, terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya, MF didampingi kuasa hukum sudah melapor ke Polda DIY.

Siapa MF?

MF merupakan mahasiswa Pendidikan IPA angkatan 2021.

Ia kini duduk di semester 5 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Selain berkuliah, MF juga aktif berkegiatan di organisasi intra kampus.

Ia tercatat sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA UNY Kabinet Pilar Karya tahun 2023.

Dikutip dari kanal YouTube BEM FMIPA UNY, ia menjabat sebagai staf Bidang Sosial dan Politik.

Ditemukan kejanggalan?

Dekan FMIPA UNY, Dadan Rosana mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswanya.

Pihak kampus sudah meminta keterangan kepada MF dan dia memberikan bantahan.

"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya."

"Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah", kata Dadan, Jumat (10/11/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Dadan melanjutkan, meskipun MF sudah memberikan pengakuan, FMIPA UNY akan tetap menelusuri kebenaran dugaan pelecehan ini.

Baca juga: Dugaan Kasus Pelecehan di Bontang, Pelaku yang Juga Ayah Korban Masih Berkeliaran

Dalam waktu dekat sejumlah pihak akan dimintai keterangan.

"Sehingga perlu ditabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya," tegas Dadan.

Dadan kemudian menguraikan sejumlah kejanggalan dari informasi viral terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswa UNY ke mahasiswi baru.

Kejanggalan pertama terkait akun yang menyebarkan informasi yang tidak diketahui pengunggahnya.

Kedua postingan dihapus setelah viral dan menjadi bahan perbicangan.

Terakhir terkait pertemuan antara korban dan terduga pelaku.

Disebutkan, keduanya bertemu pada bulan Februari 2023.

Padahal mahasiswa baru memulai aktivitas belajarnya pada Agustus 2023.

Perkuliahan dimulai dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa baru (PKKBM) UNY.

"Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," tambah Dadan.

Dadan dalam kesempatannya akan mengusut kasus ini meskipun pada akhirnya menemukan fakta jika kasus pelecehan tidak pernah terjadi.

Nantinya, FMIPA UNY akan berkoordinasi dengan bidang hukum UNY untuk melaporkan pihak di balik penyebar informasi yang viral.

"Sebaliknya, jika benar terjadi kekerasan seksual maka pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke satgas anti Kekerasan seksual UNY," kata Dadan.

Viral sebelumnya

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, dugaan pelecehan seksual ini mulai jadi perbincangan warganet setelah diunggah akun X @UNYmfs pada 9 November 2023 kemarin.

Cuitan sudah dihapus, namun tangkap layar cuitan sudah disebarkan oleh akun X lainnya.

Terlihat @UNYmfs awalnya membagikan percakapan WhatsApp antara terduga pelaku dan korban.

Terduga pelaku meminta korban mendatangi tempat biasa keduanya bertemu.

"Halo dek, kelasnya udah selesai? Kalau udah nanti ditempat biasa ya," ucap terduga pelaku

"Mas mau sampe kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban.

Terduga pelaku kemudian mengancam akan menyebar foto syur korban.

Ia juga mengancam akan merudapaksa korban di kosnya.

Hingga Sabtu (11/11/2023), cuitan sudah ditonton lebih dari 3,5 juta kali.

Ribuan komentar juga diberikan sejumlah pengguna X lainnya.

Termasuk mengunggah foto seorang mahasiswa yang diduga pelaku pelecehan kepada mahasiswi baru.

(Tribunnewswiki.com/Bangkit) (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)(Kompas.com)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved