Berita Balikpapan Terkini
Kisah Inspiratif Umi Latifah, Owner CV CBM yang Berperkara dengan KPU Balikpapan soal Bayar Katering
Kisah inspiratif Umi Latifah, owner CV CBM yang bersengketa dengan KPU Balikpapan soal bayar katering.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
"Saya kerja di salah satu perusahaan di Balikpapan, tapi setelah beberapa bulan saya resign," kata Umi Latifah.
Umi Latifah kemudian memulai usaha katering.
Dengan modal nekat, Umi pun memantapkan diri membuka usaha.
"Karena saya cuma berpikir, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu suami. Apa yang bisa saya lakukan untuk masa depan anak-anak saya," kata Umi Latifah.
Hal pertama yang Umi Latifah lakukan, yakni menawarkan jasa kateringnya kepada pekerja proyek yang sedang membuat sebuah parit di sekitar tempat tinggalnya.
Pekerja proyek itulah yang menjadi titik awal mesin usahanya berputar.
Baca juga: KPU Balikpapan Ajukan Anggaran Pilkada Rp64 Miliar, Ketua DPRD Abdulloh: Belum Final Masih Dibahas
Seiring waktu, usaha katering Umi Latifah mulai berkembang.
Dia mulai menawarkan jasa kateringnya kepada toko-toko dan kantor di Balikpapan.
"Pembayarannya langsung tunai. Hasilnya ditambah uang suami, kami coba bikin CV ini," kata Umi Latifah.
Pada tahun 2008, Umi Latifah mulai menawarkan jasa kateringnya kepada hotel-hotel di Balikpapan.
Ia menawarkan katering untuk karyawan hotel.
"Awalnya saya menawarkan ke Hotel Sagita," kata Umi Latifah.
Usaha katering Umi Latifah semakin berkembang, bahkan menjadi salah satu katering ternama di Balikpapan.
Ia melayani berbagai macam pesanan mulai dari katering pernikahan, rapat, hingga acara-acara lainnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.