Berita Nasional Terkini

Mahfud MD Kantongi Data Mafia Hukum Hingga Tingkat Lokal, Pejabat Tak Mau Kerjasama Bisa Dipindah

Mahfud MD kantongi data Mafia Hukum hingga tingkat lokal, pejabat tak mau kerjasama bisa dipindah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid melakukan silaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu (19/11) waktu setempat. Mahfud MD kantongi data mafia hukum hingga tingkat lokal, pejabat tak mau kerjasama bisa dipindah 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku mengantongi data-data tentang Mafia Hukum di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Mahfud MD di tayangan Gagas RI Kompas TV bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" yang disiarkan pada Kamis (22/11/2023).

Sebelumnya, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang tak lain pasangan Mahfud MD, memberi rapor merah terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Terbaru, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan, dirinya memiliki catatan lengkap soal Mafia Hukum.

Baca juga: Rekam Jejak Pendapat Anies Baswedan Soal IKN Nusantara, Kini Kritik Habis Program Andalan Jokowi

Baca juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Korupsi, KPK Lantas Geber OTT di Kaltim, Tangkap 11 Orang dan Sita Uang

Menurut Mahfud, jumlah Mafia Hukum sangat banyak.

Salah satu pelakunya yakni aparat hukum. Mula-mula, Mahfud menceritakan soal Mafia Hukum yang ada di daerah.

Dia kemudian memberi contoh di Sulawesi Utara yang ada keterlibatan Mafia Hukum dalam kasus tambang ilegal.

Saat Mahfud selaku Menko Polhukam mengirimkan orang untuk memeriksa kondisi di lapangan karena diduga ada pelanggaran, kasus tersebut cepat-cepat dilimpahkan ke pengadilan.

Dengan demikian, pemerintah pusat tidak bisa melakukan intervensi.

"Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan, kami datang lalu (mereka) bilang, 'Pak, Bapak sudah tidak bisa masuk lagi, sekarang sudah ada di pengadilan'," ungkap Mahfud dalam acara Gagas RI Kompas TV bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" yang disiarkan pada Kamis (22/11/2023).

"Nah, yang seperti ini banyak sekali terjadi, dan ini yang melakukan adalah aparat.

Saya punya catatan lengkap tentang siapa, siapa yang melakukan ini, siapa bekingnya, dan sebagainya," ungkap Mahfud.

Dia melanjutkan, apabila Ganjar Pranowo dan dirinya terpilih nanti maka mafia-Mafia Hukum yang ada akan ditindak pada tingkat penindakan.

Sementara itu, di tataran pemerintahan, dirinya berjanji akan memperbaiki aturan hukum.

Selain itu, Mahfud berjanji dirinya dan Ganjar akan memilih pemimpin-pemimpin yang kuat dan bersih hingga tingkat daerah dan unit tertentu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved