Berita Samarinda Terkini
Tiga Pemuda Terlibat Perkelahian di Pasar Kedondong Samarinda, Satu Kritis Akibat Tusukan Sajam
Tiga pemuda terlibat perkelahian di Pasar Kedondong Samarinda, satu kritis akibat tusukan senjata tajam.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria diserang secara brutal oleh dua pemuda menggunakan senjata tajam (sajam).
Setelah dikonfirmasi kepada kepolisian, diketahui perkelahian berdarah itu terjadi di kawasan Pasar Kedondong, Jalan Slamet Riyadi, Gang 4, RT 11, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, Senin (27/11/2023) pukul 04.30 Wita.
Akibat perkelahian tak seimbang itu, korban bernama Rizaldi alias Batosai (25) mengalami kritis akibat sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuhnya.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie.
Sementara dua pemuda yang melakukan pengeroyokan, Sapri alias Konde (27) dan Saisal alias Saso (23), telah diamankan di Polsek Sungai Kunjang usia orangtua korban membuat laporan.Belum diketahui apa yang menjadi permasalahan awal hingga tiga pria tersebut terlibat perkelahian menggunakan sajam.
Baca juga: Bank Mega Syariah Dukung Pembangunan Gedung Utama STIK Samarinda di Kalimantan Timur
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin menjelaskan bahwa pada pukul 04.20 Wita, korban bernama Batosai mendatangi rumah pelaku bernama Konde.
Konde yang baru tersadar dari tidur lelapnya lantas membuka pintu dan menanyakan maksud kedatangan Batosai.
Bukan mendapat jawaban, Batosai justru mengacungkan sajam dan mengejar Konde ke dalam rumah.
Konde yang berhasil mengunci pintu mencari senjata tajam miliknya lalu bergegas kembali keluar menghampiri Batosai.
Keduanya berduel, masing-masing mencoba saling menyerang menggunakan sajam.
Di tengah perkelahian itu datanglah Saso yang merupakan adik kandung dari Konde.
Baca juga: Daftar Pemenang Big Bang Final Battle Honda School Talent 2023 di Samarinda dan Kukar
Sebenarnya pemuda 23 tahun itu berniat melerai perkelahian yang membahayakan nyawa tersebut.
Ia mendorong kakak dan lawan duelnya hingga terjatuh.
Namun Batosai yang merasa ditantang oleh kakak beradik itu langsung mengarahkan sajam ke arah Saso.
Karena merasa terancam, Saso memukul tangan Batosai hingga sajam yang dipegangnya terjatuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231128_tangkapan-layar-perkelahian-di-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.