Ibu Kota Negara

OIKN Ajak Amerika Serikat untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi berbicara dalam Bisnis Forum di New York, Amerika Serikat.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/OIKN
OIKN ajak Amerika Serikat berinvestasi di IKN Nusantara. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh OIKN di Amerika Serikat diharapkan dapat menarik minat investasi Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan investor dalam negeri dalam membangun IKN Nusantara.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi berbicara dalam Bisnis Forum di New York, Amerika Serikat

Event itu mengangkat tema “Trade and Investment Opportunities in Nusantara, Indonesia’s New Capital City.”

Acara yang diselenggarakan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York ini mempertemukan para pemangku kepentingan dalam bidang bisnis dan investasi dari Indonesia dan Amerika Serikat.

Hadir pula sebagai keynote speech, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.

Baca juga: Upaya Pemprov Pangkas Jarak Tempuh Kalimantan Selatan-IKN Nusantara

Indonesia dan Amerika Serikat merupakan dua negara besar dunia yang sama-sama berbentuk demokrasi dengan sistem Presidensil.

Kemitraan strategis keduanya merupakan hal penting dalam mewujudkan investasi berkelanjutan di Indonesia.

"Dalam kegiatan ini, kami memperkenalkan serta mengajak para investor Amerika Serikat untuk berkontribusi dalam pembangunan Nusantara," ungkap Deputi Agung, Rabu (29/11/2023).

Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi, menyampaikan pentingnya kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat dalam membangun IKN sebagai proyek dunia yang akan memberikan dampak penting bagi kawasan dan dunia.

Baca juga: IKN Nusantara Dikepung 3 Ribu Hektar Tambang Ilegal, Terbanyak di Bukit Soeharto, Ganjar Ikut Respon

Ia juga mengundang para investor asing, terutama dari mitra sahabat dan strategis.

Seperti Amerika Serikat, untuk bergabung dan mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Amerika Serikat memiliki pengalaman dan keahlian yang kaya dalam membangun dan mengembangkan ibu kota, seperti Washington D.C.

"Kedua negara dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dalam membangun dan mengembangkan ibu kota masing-masing," ujarnya.

Kata dia, ada beberapa yang bisa dikolaborasikan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata yang relevan dan penting dengan proyek Ibu Kota Negara.

"Kami mengundang seluruh investor untuk mengambil kesempatan serta menjadi bagian dalam proyek bersejarah ini," kata Winanto Adi.

Baca juga: Rekam Jejak Pendapat Anies Baswedan Soal IKN Nusantara, Kini Kritik Habis Program Andalan Jokowi

"Pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan dan pendampingan terbaik yang diperlukan, dalam menyukseskan pembangunan IKN,” tegas Winanto Adi.

Kegiatan yang juga diinisiasi oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York dan Urbahn Architecs International ini diselenggarakan dalam mendukung capaian investasi Indonesia dengan Amerika Serikat.

“IIPC New York tentunya akan mendukung penuh tugas Otorita IKN, khususnya terkait promosi peluang dan potensi IKN serta fasilitasi investor Amerika Serikat.

Ke depannya, kegiatan Business Forum kemarin menjadi Langkah awal kolaborasi promosi dan fasilitasi antara IIPC New York dan Otorita IKN yang konkret untuk meningkatkan investasi Amerika Serikat di IKN,” jelas Deputy Director IIPC New York, Meidina Megan.

Direktur ASEAN Business Development Urbahn Architecture International, Rafi Haikal, juga menyampaikan peran institusinya dalam menjembatani desainer, pengembang, dan investor potensial ke IKN serta integrasi arsitektur kelas New York dalam mengembangkan arsitektur di IKN Nusantara.

Urban International mensponsori dan mengkurasi “Forum Desain dan Bisnis: Opportunities in Nusantara, Indonesia’s New Capital City”, sebuah kegiatan networking yang dihadiri oleh 100 orang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani arsitek Indonesia dan Amerika, termasuk para pengembang, serta memperkenalkan usaha baru Urbahn International," jelasnya.

Baca juga: 11 Orang Terjaring OTT KPK di Kaltim, Akmal Malik Tegaskan tak Terkait Proyek IKN Nusantara

Setelah melakukan pertemuan di New York, delegasi Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN melanjutkan kunjungan kerja ke Washington D.C dan melakukan pertemuan dengan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C., Sade Bimantara.

Pertemuan tersebut membahas beberapa topik seputar pembangunan IKN, tindak lanjut pertemuan bilateral Presiden RI dan AS di Washington D.C., serta upaya peningkatan investasi dari Amerika Serikat ke IKN Nusantara

Atase Perdagangan Republik Indonesia di KBRI DC, Ranitya Kusumadewi, menyampaikan bahwa pihaknya akan turut mendukung pembangunan IKN.

Kementerian Perdagangan akan mendukung Otorita IKN dalam mewujudkan Ibu Kota Negara Nusantara yang berasaskan pada pemerataan ekonomi.

Serta memanfaatkan IKN Nusantara dalam memperkuat sektor perdagangan yang transformatif.

Desain IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Desain IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (HO/Kementerian PUPR)

"Untuk itu, investasi yang juga diharapkan hadir di IKN adalah sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur transportasi dan logistik,” katanya.

Pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh OIKN di Amerika Serikat diharapkan dapat menarik minat investasi Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan investor dalam negeri dalam membangun IKN Nusantara

Pihaknya meyakini minat investor Amerika Serikat cukup tinggi dan diharapkan dapat bekerja sama dengan investor domestik untuk merealisasikannya.

"Seperti proyek-proyek investasi yang sudah groundbreaking sejauh ini yang merupakan kolaborasi investor domestik dan investor asing," pungkas Deputi Agung.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved