Berita Kutim Terkini
Bupati Ardiansyah Sulaiman Ajak PGI Kutim Sinergi untuk Pembangunan
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menhaksikan pelantikan pengurus baru Persatuan Gereja Indonesia (PGI) cabang Kutai Timur (Kutim)
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menhaksikan pelantikan pengurus baru Persatuan Gereja Indonesia (PGI) cabang Kutai Timur (Kutim) periode 2023 sampai 2028.
Tentunya, terhadap kepengurusan yang baru, Ardiansyah memberikan pesan agar tetap menjalankan amanah sesuai yang diharapkan.
Ia mengaku, soal agama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim bersinergi terhadap para organisasi keagamaan.
"Kita bersyukur, Kutai Timur ini sejak tahun 2005 yang lalu kita terus bersinergi, semua yang ada di Kutai Timur termasuk bidang agama," ungkapnya, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Berikan Petuah Peserta Ujian Seleksi PPPK
Baca juga: Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Lantik 6 Pejabat di Lingkungan Dinas Kesehatan
Dalam sinerginya, Pemkab Kutai Timur meminta kepada masing-masing agama agar berkontribusi dalam pembangunan dengan program dai pembangunan dan rohaniawan pembangunan.
Sedangkan timbal balik dari Pemkab Kutim terhadap dai pembangunan dan rohaniawan pembangunan itu diberikan insentif khusus hingga saat ini.
Tak hanya itu, sejak 2005 lalu juga Pemkab Kutim juga telah memberikan penghargaan terhadap dai dan rohaniawan pembangunan berupa umroh ke Baitullah bagi agama Islam dan perjalanan ke Yerussalem bagi Kristen/Katolik.
"Bagi dai atau rohaniawan yang berprestasi kita berikan penghargaan umroh atau perjalanan ke Yerusalem, kalau Hinddu ke India dan sesuai dengan agamanya masing-masing," imbuhnya.
Namun seiring berjalannya waktu, di tahun 2012 pemerintah pusat tidak memberikaan izin terhadap program tersebut.
Kendati demikian, program insentif dai dan rohaniawan pembangun tetap berjalan.
Baca juga: Pekan Raya Kutim Expo 2023 di Sangatta, Pesan Ardiansyah Sulaiman Siapkan Diri untuk IKN Nusantara
"Kita harapkan dan yakin tidak ada ajaran-ajaran yang menyimpang dari agama, maka jika masyarakat Kutai Timur mendapat ajaran kebaikan, saya yakin pembangunan akan berjalan dengan baik," harapnya.
Sebelumnya, dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kutim, Sahman mengaku Pemkab Kutim masih memberikan insentif terhadap guru TPA, Dai dan Rohaniawan Pembangunan.
"Nominalnya Rp 850 ribu per bulan, kemungkinan akan naik di tahun depan," pungkasnya. (*)
Meski Diguyur Hujan, MIN 1 Sangatta Utara Kutim Kampus I Tetap Gelar Pentas Seni Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pemkab Kutim tak Naikkan NJOP PBB, Bapenda Usulkan Perbup Klasifikasi Tarif |
![]() |
---|
PBB di Kutai Timur Tidak Naik, Warga Bayar Masih Sama dengan Tahun 2024 |
![]() |
---|
Jobfit Pejabat Eselon II di Kutai Timur, 8 Orang Direkomendasikan Rotasi Jabatan |
![]() |
---|
Bupati Kutim Lantik 8 Pejabat Eselon II, Jawaban atas Kekosongan Jabatan Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.