Prajurit Asal Kukar Gugur di Papua

'Pak Saya Mau Berangkat Tugas, Doakan Ya, Desember Nanti Saya Selesai' Pesan Terakhir Pratu Sandy

'Pak Saya Mau Berangkat Tugas, Doakan Ya, Desember Nanti Saya Selesai' Pesan Terakhir Pratu Sandy

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Pemakaman Pratu Sandy Primadana, prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi satu dari dua prajurit yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (30/11/2023) sore. 

Idrus mengatakan, kepastian kabar kemenakannya menjadi salah satu prajurit yang gugur diterima keluarga pada Kamis (30/11/2023) menjelang maghrib.

Pihak keluarga pun syok dan tidak percaya atas kepergian pemuda berusia 25 tahun itu. "Saat diberi kabar pihak keluarga sampai saat ini masih syok dan masih tidak percaya mengenai kejadian yang menimpa Pratu Sandy," ujar Idrus.

Sang Ayah, Supriadi, ayah pun terlihat melangkah gontai sembari dipapah oleh para kerabat masuk ke dalam rumah setelah pulang dari perjalanan ke Kecamatan Kota Bangun untuk urusan pekerjaan.

Almarhum sempat berkomunikasi dengan ibunya sehari sebelum terjadi kontak tembak. Saat itu, sang ibu sempat berbincang dan menanyakan keadaan di pos jaga.

Tidak disangka, saat itu merupakan kali terakhir sang ibu berbincang dengan almarhum.

Baca juga: Manfaatkan Pergantian Petugas Jaga, KKB Papua Lakukan Serangan Brutal, 3 Prajurit TNI Gugur

Ilustrasi upacara penguburan secara militer di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mempersiapkan mekanisme pemakaman Pratu Sandy Primadana yang akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru, Tenggarong Kutai Kartanegara.
Ilustrasi upacara penguburan secara militer di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mempersiapkan mekanisme pemakaman Pratu Sandy Primadana yang akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru, Tenggarong Kutai Kartanegara. (HO/Rider 411/Pandawa)


TMP Bukit Biru

Komandan Kodim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria juga menyambangi langsung rumah duka.

Selain berbelasungkawa, Jeffry juga mengupayakan jenazah almarhum segera dipulangkan untuk bisa dimakamkan di Kutai Kartanegara.

"Saya selaku Dandim 0906/KKR turut berdukacita atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik kita di Papua. Ini kehilangan berat bagi kami, terutama untuk pihak keluarga," imbuhnya.

Jenazah Pratu Sandy langsung dimakamkan di taman makam pahlawan (TMP) Bukit Biru, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Sebelumnya, jenazah tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, Sabtu (2/12) sekira pukul 16.25 wita.

Baca juga: Ditembaki KKB saat Evakuasi Korban, Kronologi 3 Prajurit TNI Gugur dalam Serangan Beruntun di Papua

Upacara penyambutan kedatangan jenazah Pratu Sandy digelar di bandara oleh para prajurit TNI dan dipimpin langsung oleh Komandam Korem (Danrem) 091/ASN, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Yudhi Prasetiyo.

Setelah upacara berlangsung dengan hikmat, jenazah dimasukan ke dalam mobil ambulan untuk kemudian dibawa ke rumah duka.

"Di sini disambut langsung Danrem, untuk selanjutnya dibawa ke Tenggarong," ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0901/Samarinda, Kolonel Czi Eko Supri Setiawan.

Kolonel Czi Eko Supri Setiawan berpesan ke masyarakat, bahwa membela negara tidak hanya sekadar ucapan saja, tetapi juga jiwa ragapun bisa untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved