Berita Kubar Terkini

Poltek Sendawar Diambil Alih Pemerintah, Ini Alasan Bupati Kubar

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) telah resmi mencabut surat keputusan tentang penunjukan Yayasan Pembangunan Sentawar Sakti (YPSS)

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Bupati Kubar FX Yapan, Minggu (10/12/2023).TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) telah resmi mencabut surat keputusan tentang penunjukan Yayasan Pembangunan Sentawar Sakti (YPSS) sebagai pengelola perguruan tinggi Politeknik (Poltek) Sendawar.

Di mana Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) selanjutnya akan mengambil alih pengelolaan perguruan tinggi tersebut.

Bupati Kubar FX Yapan, Minggu (10/12/2023) mengungkapkan, pengambilalihan pengelolaan Poltek Sendawar ini bertujuan untuk menghidupkan kembali perguruan tinggi di Kubar itu.

"Selama ini, Poltek Sendawar bisa dikatakan hidup segan, mati tak mau. Kami sayangkan, makanya sekarang akan kita ambil alih. Agar bisa dikelola dengan baik. Utamanya dalam hal pemberian bantuan," tegasnya.

Baca juga: Nasib Poltek Sendawar Makin Tak Jelas, DPRD Kubar Sarankan Pengelolaan Diambil Alih Pemkab Kubar

Baca juga: Anggota Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian Sarankan Politeknik Sendawar Kutai Barat Ditutup Saja

Dia menjelaskan selama ini Pemkab sangat sulit ini untuk bantu khususnya dalam hal bantuam dana. Sebab Poltek ini milik atau dikelolah oleh yayasan.

"Kalau ibah ke yayasan sulit," jelasnya.

Di mana lanjutnya, pengambilalian ini dilakukan kata Yapan pihaknya sudah berkonsultasi ke bebepa pihak yang berkompenten dibidang pendidikan.

"Kita sudah bersonsultasi dengan para guru besar dan profesor dan berdiskusi dengan pihak terkait. Sebelum kebijakan ini kita lakukan," tegasnya.

Memang kata Yapan, keputusan ini menuai pro dan kontra atau ada yang setuju atau tidak. Namun ia menanggapi hal itu biasa.

"Intinya langkah yang kita lakukan ini demi kemajuan dunia pendidikan di Kutai Barat," tegasnya

Dia mengatakan, langkah selanjutnya adalah penyelamatan Poltek dengan membentuk tim transisi.

Nantinya tim tersebut akan membentuk struktur organisasi Poltek yang dipimpin oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Karena dikelola Pemda, nanti pengelolanya PNS sehingga pembiayaan bisa dialokasikan dari APBD. Karena ada anggaran sendiri. Jadi mau mahasiswa satu orang pun tetap jalan karena biaya operasional dan dosen dianggarkan oleh pemerintah. Kalau sekarang mereka kesulitan,” ucapnya.

“Kita perlu menyelamatkan. karena itu merupakan lembaga pendidikan kebanggaan di Kutai Barat,” lanjut bupati.

Selain pembenahan struktur manajamen dan pengelolanya, hal lain yang akan dilakukan segera adalah pengurusan perizinan kampus utamanya terkait akreditasi Poltek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved