Ibu Kota Negara

Usai Sindir Capres Kritik IKN Nusantara, Bahlil sebut Investor Asing Bakal Masuk Setelah HUT RI 2024

Usai sindir capres kritik IKN Nusantara, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahli Lahadalia sebut investor asing masuk di tahap 2, usai HUT RI 2 2024.

|
Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Zakarias Demon Daton
Suasana pekerjaan proyek pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) November 2023. Usai sindir capres kritik IKN Nusantara, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahli Lahadalia sebut investor asing masuk di tahap 2, usai HUT RI 2 2024 

"Suatu pagi kita bangun, tahu-tahu sudah jadi undang-undang, tanpa konsultasi publik," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari YouTube kompas.com. 

Hal ini disampaikan Tom Lembong saat diskusi CSIS mengenai industri dan hilirisasi, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, (6/12/2023).

Tom juga menanggapi pernyataan Menteri Bahlil Lahadalia soal adanya calon presiden yang menolak IKN membuat calon investor menjadi ragu.

Menurutnya, para calon investor sudah ragu sejak awal sebelum adanya calon presiden menolak pembangunan IKN.

"Non sense, investor kan sudah ragu dari awal bukan baru mulai ragu sekarang," kata Thom Lembong.

Selanjutnya Thom Lembong menyebut sejumlah fakta terkait investor IKN Nusantara. 

"Buktinya sudah diumumkan bahwa Softbank akan inves, ternyata tidak

Sudah diumumkan Uni Emirat Arab akan masuk, tanam modal di IKN, ternyata kan tidak," katanya.

Co Captain Timnas AMIN juga menyinggung soal investor lokal yang menjadi disebut menjadi fokus namun ada fakta lainnya. 

"Sekarang oh kita fokus ke investor yang lokal aja dulu.

Faktanya lebih dari 90 persen uang yang digelontorkan untuk IKN APBN saat ini," katanya.

Menurutnya sejumlah fakta ini menjadikan proyek IKN Nusantara tidak menarik minat investor sejak awal.

"Saya kira kepercayaan investor yang lemah pada proyek IKN itu dari dulu, dari awal, bukan dari sekarang," kata Thomas Lembong lagi.

Baca juga: Kisah Warga di IKN Nusantara, Tersingkir dari Kampung Sendiri, Kehilangan Kebun Sumber Penghidupan

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved