Bupati Mahulu Resmikan Jembatan Long Melaham, Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh meresmikan Jembatan Long Melaham di Kecamatan Long Bagun, Kamis (14/12/2023) hari ini. 

Jembatan Long Melaham merupakan satu dari dua jembatan yang diresmikan saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kabupaten Mahulu. 

Peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti peresmian jembatan yang dilakukan oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh didampingi oleh kepala Dinas PUPR dan kepala OPD. 

Jembatan Long Melaham memiliki panjang 60 meter yang terdiri dari jalan ke sisi Mahulu sepanjang 50,3 meter dan sisi Kutai Barat sepanjang 553 meter.

Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Long Melaham menelan anggaran sebesar Rp 101,3 miliar.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Mahulu Bagikan Pompa Apung kepada Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Bupati Bonifasius Belawan Geh mengapresiasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mahulu yang telah menyelesaikan pembangunan dengan baik. 

"Kita patut memberi apresiasi kepada PUPR yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan ini dengan baik," katanya. 

Ia mengatakan, hadirnya jembatan bukan hanya keberhasilan Dinas PUPR dalam hal pembangunan fisik, namun juga komitmen untuk menyelesaikan amanahnya. 

"Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi teknis semata, tetapi juga menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. 

Tak hanya sebagai sarana transportasi belaka, kehadiran jembatan ini juga diharapkan mampu memberi kemajuan ekonomi bagi masyarakat. 

"Ini adalah simbol kemajuan dan perubahan, juga mengemban tanggung jawab besar kepada kita semua," imbuhnya. 

Baca juga: Jadi Kado Istimewa HUT Ke-10 Mahulu, Pemkab Bakal Resmikan Dua Jembatan

Sebagai salah satu wujud komitmen dan rasa syukur atas berdirinya jembatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bisa bekerja sama dalam merawat fasilitas umum tersebut.

"Hasil pembangunan ini perlu dijaga dan dirawat bersama-sama agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang," imbuhnya. 

Jembatan ini dapat bertahan selama 50 tahun ke depan dengan total muatan mencapai 8 ton. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.