Berita Nasional Terkini
Ayah Aniaya Anak di Penjaringan hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
Kabar terbaru soal ayah yang banting anaknya di Penjaringan, kini ditetapkan sebagai tersangka.
Usmah diketahui Usman menghajar dengan membanting Awan hingga tewas usai anaknya bermain dengan teman-temannya.
Penganiayaan itu dilakukan Usman lantara ia merasa kesal terhadap Awan.
Kejadian Usman menganiaya Awan ini terjadi di sebuah gang sempit, kawasan Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kejadian ini bermula saat Awan bermain sepeda di sekitaran rumahnya, Rabu (13/12/2023) siang.
Saat sedang asyik mengayuh sepedanya itu, tanpa sengaja ia menabrak teman sebayanya.
Insiden ini membuat kaki teman sebayanya itu memar.
Lantas orangtua anak yang kakinya memar itu langsung menegur Awan.
Menurut keterangan pengurus RT setempat, Awan sebelumnya sudah diperingati oleh ibu-ibu di sekitar lokasi kejadian agar tidak ngebut saat bermain sepeda di gang itu.
Namun Awan rupanya mengabaikan peringatan tersebut.
"Namanya anak-anak, kayak gitulah.
Anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman, pengurus RT di lokasi, Rabu malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Karena Emosi Ayah Aniaya Anak Sampai Tewas di Muara Baru, Lagi Asyik Main Lalu Dihajar Tanpa Ampun.
Teguran yang dilakukan oleh orangtua bocah yang kakinya memar akibat tidak sengaja ditabrak Awan saat naik sepeda itu, rupanya sampai di telinga Usman.
Usman langsung naik pitam mendengar hal tersebut.
Ia langsung emosi mengetahui anaknya sampai ditegur orang gara-gara membuat kaki anak lain memar.
Awan yang masih asyik bermain dengan teman-teman sebaya di gang rumahnya itu, tiba-tiba didatangi oleh Usman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.