Program Seragam Sekolah Gratis di PPU Hanya untuk Siswa dari Keluarga Miskin

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Program seragam sekolah gratis Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan kembali diadakan tahun depan.

Program tersebut dianggap sebagai salah satu yang menjadi kebutuhan masyarakat PPU.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin, bahwa penerima program ini harus betul-betul yang membutuhkan, dalam hal ini peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Sebelumnya, program ini berlangsung dan penerimanya menyasar semua peserta didik, sehingga ada yang tidak tepat sasaran.

Data penerima kata Alimuddin selain disinkronkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), juga berdasarkan data dari pihak sekolah.

Baca juga: Tahun Depan Seragam Gratis hanya Bagi Siswa Gakin di PPU

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Pastikan Sudah Salurkan 100 Persen Bantuan Seragam Gratis

"Kita kombain datanya dengan data dari sekolah karena yang tau wali kelasnya," ungkapnya pada Minggu (17/12/2023).

Alimuddin juga menjelaskan bahwa, setelah mengantongi data penerima nantinya, pihak Disdikpora masih akan melakukan verifikasi data dilapangan.

Hal itu guna memastikan bahwa penerima benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu, serta tujuannya program tersebut bisa tepat sasaran.

"Makanya datanya harus valid, harus ada yang turun lapangan, dan dipastikan anak yang tidak mampu yang menerima," jelasnya.

Pemerintah daerah dipastikan kembali menganggarkan bantuan seragam sekolah gratis tahun depan.

Perkiraan anggaran yang digelontorkan yakni Rp9 miliar.

Baca juga: 3.250 Pelajar SMP di Bontang Dapat Paket Seragam Gratis dari Pemkot

Penerimanya yakni peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ada perubahan sasaran penerima dibanding tahun sebelumnya, yang menyasar seluruh peserta didik hingga tingkat SMA sederajat. (*)