Berita Balikpapan Terkini
Gejala Kelangkaan BBM Mendera Warga Balikpapan, Polisi Ulas Faktor Distribusi dan Keberadaan SPBU
Warga Balikpapan, Kalimantan Timur, belakangan ini kerap mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, terutama jenis Pertalite dan Solar
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Warga Balikpapan, Kalimantan Timur, belakangan ini kerap mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, terutama jenis Pertalite dan Solar.
Antrian panjang terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah berjuluk Kota Minyak ini.
Hal demikian juga didorong beberapa faktor seperti diduga disebabkan masalah pendistribusian.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Balikpapan, Iptu Wirawan Trisnadi Prawira, pada program 'Titik Temu Tribun Kaltim: Ke Mana BBM Menguap' pada Kamis (21/12/2023) siang.
"Mungkin saya bahas dari antrean. Itu di polres sempat dibahas juga. Dari beberapa poin yang bisa saya ambil itu jumlah SPBU dari tahun 2013, tidak bertambah sampai sekarang.
Sementara kendaraan bisa terus bertambah puluhan ribu sampai ratusan ribu," kata Wirawan.
Baca juga: Dishub Samarinda Batalkan Regulasi Distribusi BBM Ganjil Genap
Baca juga: Komunitas Driver Gabungan di Sangatta Kutim Gelar Demo Damai Soal Antrean BBM Subsidi
Dia meyakini, tidak ada masalah pada suplai BBM itu. Namun persoalan ada pada pendistribusian. Jadi di beberapa titik karena distribusinya kurang, muncul antrean itu.
Wirawan juga menilai bahwa kelangkaan BBM bersubsidi di Balikpapan juga disebabkan oleh adanya IKN.
Hal ini karena IKN turut berdampak pada bertambahnya jumlah pengguna BBM bersubsidi di Balikpapan.
Menanggapi hal ini, Kepolisian Polresta Balikpapan akan menindak tegas penyelewengan BBM bersubsidi.
Namun, Wirawan mengatakan bahwa proses penegakan hukum membutuhkan waktu karena banyaknya laporan yang masuk dan perlu pemeriksaan.
Baca juga: Turuti Permintaan Demonstran, Tim Satgas BBM Kutim Tinjau SPBU Besok
"Oleh karena itu dari kepolisian pasti menindak penyelewengan, cuma memang butuh waktu karena banyak laporan yang masuk dan perlu pemeriksaan," kata Wirawan. (*)
Strategi UMKM Pondasi Juara Bertahan di Tengah Lesunya Ekonomi di Balikpapan |
![]() |
---|
Kasus HIV di Balikpapan Naik, Tertinggi Kedua di Kaltim, Dinkes sebut Kelompok Penularan Terbanyak |
![]() |
---|
Kasus HIV di Balikpapan Melonjak, Dinkes Gandeng Sejumlah Pihak untuk Memutus Rantai Penularan |
![]() |
---|
Rumah Makan Pondasi Juara Balikpapan Hadirkan Berbagai Menu dengan Harga yang Murah |
![]() |
---|
Alarm Merah Kesehatan, Balikpapan Tertinggi Kedua Kasus HIV di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.