Tribun Kaltim Hari Ini
Bukan Karena Stok BBM Langka, Ini Penyebab Antrean di SPBU Versi Patra Niaga dan Polres Balikpapan
Bukan karena stok BBM langka, inilah penyebab terjadinya antrean di SPBU versi Patra Niaga dan Polres Balikpapan.
Termasuk juga para pengetap karena harganya yang murah dengan konsumen yang lebih banyak.
"Kalau secara margin, pengetap beli pertamax, itu gak bisa laku karena mendingan beli Pertalite. Ternyata, di Pertalite juga sudah ada konsumen setia yang memang senang dengan subsidi. Kita tidak bisa mengatakan tidak ada pengetap, karena di setiap provinsi pasti ada," ungkapnya.
Tak ayal, antrian-antrian mulai terlihat pada bulan Agustus 2023 meski belum terlalu signifikan.
Tak hanya dari sisi peralihan harga dan pengetap, masalah ini juga diperkeruh dengan adanya panic buying dengan isu-isu terkait penghapusan Pertalite, hingga kuota BBM yang nyaris habis.
Sehingga, antrian BBM semakin panjang di beberapa SPBU kota Balikpapan pada bulan September lalu.
Terlebih, tambah Arya, antrian panjang ini juga didukung dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kendaraan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Hal ini tak seimbang dengan jumlah SPBU serta penyaluran yang masih tak bertambah.
Arya membeberkan, peningkatan 'konsumsi' BBM terlihat dari pengeluaran Pertalite yang awalnya hanya Rp 250 ribu hingga liter perhari di tahun 2022, meroket menjadi 350 liter perharinya.
Baca juga: Gejala Kelangkaan BBM Mendera Warga Balikpapan, Polisi Ulas Faktor Distribusi dan Keberadaan SPBU
"Meski saya tidak mau bilang pertambahan penduduk dan lainnya karena ada instansi lain yang lebih memiliki otoritasi berbicara itu. Tapi kalau kita liat dari penyaluran, sebenarnya tidak ada peningkatan yang signifikan," ujarnya.
Untuk itu, Arya menegaskan, BBM pertalite merupakan barang penugasan dengan subsidi dan kompensasi.
Sehingga memiliki kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Sementara itu, Iptu Wirawan Trisnadi Prawira, menilai antrean panjang disebabkan beberapa faktor.
Semisal, diduga disebabkan oleh masalah pendistribusian.
"Itu (antrean) di polres sempat dibahas juga. Dari beberapa poin yang bisa saya ambil itu jumlah SPBU dari tahun 2013, tidak bertambah sampai sekarang. Sementara kendaraan bisa terus bertambah puluhan ribu sampai ratusan ribu," kata Wirawan.
Dia meyakini, tidak ada masalah pada suplai BBM itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.