Natal dan Tahun Baru

Libur Natal, Objek Wisata Pulau Beras Basah Bontang Dikunjungi Ribuan Wisatawan

Libur Natal, objek wisata Pulau Beras Basah di Kota Bontang dikunjungi ribuan wisatawan.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Pelabuhan Tanjung Laut Indah di Bontang Selatan. Momen libur Natal kali ini membuat aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Laut Indah mengalami peningkatan. Tercatat ada ribuan wisatawan yang mengunjungi Pulau Beras Basah.  Pelabuhan Tanjung Laut Indah di Bontang Selatan pada Selasa (26/12/2023) hari ini. Momen libur Natal kali ini membuat aktivitas Pelabuhan Tanjung Laut Indah mengalami peningkatan. Tercatat ada ribuan wisatawan yang mengunjungi Pulau Beras Basah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ribuan wisatawan mengunjungi Pulau Beras Basah, Kota Bontang, untuk menghabiskan waktu libur Natal 2023.

Tercatat ada sebanyak 60 kali penyeberangan dari dermaga Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Dari aktivitas penyeberangan itu, diperkiraan jumlah pengunjung mencapai 1.500 orang yang terhitung dari Senin (25/12/2023) kemarin hingga hari ini.

Demikian yang disampaikan Ketua Asosiasi Penyedia Kapal Wisata, Anang.

"Kemarin yang ramai, banyak teman-teman ini bawa penumpang sampai 3 kali. Kalau sekarang baru 11 kapal yang jalan," kata Anang saat ditemui Tribunkaltim.co, Selasa (26/12/2023) hari ini.

Baca juga: Buaya Riska di Tabang Zoo Kukar Tak Lagi Mogok Makan, Bagaimana Rencana Kembali ke Bontang?

Anang menyebut, pengunjung masih didominasi wisatawan lokal dan pelancong dari daerah seberang, seperti Sangatta dan Samarinda

Oleh karenanya, pihaknya berharap pemerintah bisa membangun beragam fasilitas penunjang di wilayah dermaga sampai objek wisatanya.

Hal itu perlu dilakukan untuk memaksimalkan potensi wisata di Pulau Beras Basah.

Hal tersebut menurut Anang, berasal dari permintaan pengunjung yang mendorong agar pelabuhan dibenahi, gazebo di Pulau Beras Basah diperbanyak.

Baca juga: Antrean BBM di Bontang Mengular, Pelaku UMKM Keluhkan Omzetnya yang Alami Penurunan

Selain itu, ketersediaan air bersih di WC umum juga perlu menjadi perhatian. 

"Sampai sekarang masih dikelola orang per orang. Ini juga sering dikeluhkan wisatawan," bebernya.

Jika pemerintah serius mengelola Beras Basah, tambah Anang, wisatawan akan semakin banyak yang datang dan akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Kalau dibenahi pasti lebih banyak orang yang datang," terangnya.

Anang mencontohkan Kampung Wisata Malahing.

Sejak pemerintah serius mengelola perkampungan di atas laut tersebut, mak semakin banyak pengunjung berdatangan.

"Artinya, jika ada kemauan saya yakin objek wisata seperti Beras Basah akan lebih dikenal. Sekarang saja masih sederhana banyak orang datang," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved