Berita Nasional Terkini

Terjawab Apa Itu Tungku Smelter yang Meledak di PT ITSS Morowali, Kini Jumlah Pekerja Tewas 18 Orang

Terjawab apa itu tungku smelter yang meledak di PT ITSS Morowali. Kini, jumlah pekerja yang tewas menjadi 18 orang. Simak update lengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
Dok PT IMIP
Situasi terkini bagian pabrik PT ITSS setelah tungku smelter No. 41 yang terbakar, Minggu (24/12/2023). Terjawab apa itu tungku smelter yang meledak di PT ITSS Morowali. Kini, jumlah pekerja yang tewas menjadi 18 orang. Simak update lengkapnya. 

- Lie Hung Chun (TKA)

Catatan: 6 orang belum teridentifikasi.

Baca juga: Terkait Kebakaran Pabrik Smelter Nikel di Kukar, Warga Diminta Tenang dan tak Terprovokasi Isu Liar

Apa Itu Tungku Smelter?

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Mengenal Apa Itu Tungku Smelter yang Sebabkan Belasan Pekerja PT ITSS di Morowali Meninggal Dunia, tungku smelter, smelting furnace, atau tungku peleburan digunakan dalam industri pertambangan logam.

Dikutip dari Indonesiabaik.id, smelter merupakan bagian dari proses produksi di bidang pertambangan mineral logam.

Tungku smelter digunakan untuk membersihkan dan memurnikan bahan mineral hasil tambang.

Bahan tersebut butuh dibersihkan karena masih tercampur kotoran atau material bawaan yang tidak diinginkan.

Kandungan logam dari timah, nikel, tembaga, emas, atau perak yang masuk ke tungku smelter akan meningkat setelah dibersihkan.

Ini membuat logam tersebut memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir.

Pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan tambang untuk mengoperasikan tungku smelter sehingga hasil tambang yang dieskpor tidak berbentuk bahan mentah.

Tungku smelter membuat logam yang dibersihkan memiliki nilai lebih besar sehingga mendatangkan banyak keuntungan bagi Indonesia.

Proses kerja tungku smelter

Tungku smelter digunakan untuk melebur logam sehingga menghasilkan bahan yang mengandung mineral tinggi.

Dilansir dari Britannica, proses peleburan dilakukan dengan memanaskan logam dengan suhu tinggi.

Pembakaran itu menghasilkan karbon yang akan menyatu dengan kotoran atau material lain dalam logam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved