Berita Bontang Terkini

Upaya Padamkan Api dari Pipa Gas yang Bocor Menggunakan Air, 2 Warga Bontang Utara Alami Luka Bakar

Upaya Padamkan Api dari Pipa Gas yang Bocor Menggunakan Air, 2 Warga Bontang Utara Alami Luka Bakar

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Dedek Rohaina dan Iqbal memberikan keterangan kepada awak media terkait muncul api yang disebabkan kebocoran pipa jargas, di Jalan Bhayangkara, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (28/12/2023), sekitar pukul 18.10 Wita. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Upaya Padamkan Api dari Pipa Gas yang Bocor Menggunakan Air, 2 Warga Bontang Utara Alami Luka Bakar.

PT BME atau pihak-pihak yang terkait dengan jaringan gas atau jargas rumah tangga seharusnya memberikan edukasi atau sosialisasi cara-cara yang benar memadamkan api akibat kebocoran gas.

Kedua korban kebocoran pipa gas di Bontang Utara itu tidak mengetahui cara yang benar mengatasi kebocoran pipa gas.

Baca juga: Pipa Jargas Bocor, 3.500 Rumah di Balikpapan Utara Terdampak

Mereka seperti masyarakat awam lainnya menduga api dari pipa gas yang bocor bisa dipadamkan menggunakan air.

Namun ternyata cara ini bisa menambah kobaran api dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Belajar dari kasus ini pemerintah bersama stakeholder lain segera mensosialisasikan cara-cara yang benar untuk menghindari atau mengatasi kebocoran pipa gas. 

Sementara keluarga korban insiden pipa jargas bocor di Jalan Bhayangkara, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur, meminta pihak PT BME untuk bertanggungjawab.

Tanggung jawab dalam pembiayaan pengobatan kedua korban yang terkena jilatan api.

Baca juga: Efek Longsor di Karang Jati Balikpapan, Jargas Terputus Sampai Buat Warga Khawatir

"Saya berharap ada tanggung jawab, untuk biaya pengobatan dua saudara saya," kata Dede Rohaina (saudara korban), Kamis (28/12/2023).

Ia menjelaskan, saat kejadian dua saudara itu, bernama Dayat dan Iqbal melihat ada kobaran api dan bau gas yang menyeruak dari dalam got.

Mengetahui itu, kedua korban berinisiatif memadamkan api dari pipa gas yang bocor dengan menggunakan air tanpa mengetahui bahwa hal tersebut keliru.

Nahas api semakin membesar dan menyambar keduanya. Menurut Dedek kedua korban mengalami luka bakar di bagian kaki.

"Yang parah si Dayat. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," bebernya.

 

Sementara itu, Safety PT BME Busran mengatakan masalah yang muncul sudah dipastikan adalah kebocoran dari pipa gas.

Namun dirinya belum bisa memastikan penyebab munculnya api.

Untuk saat ini pihaknya menghentikan sementara penyaluran gas di wilayah tersebut.

"Ini bocor. Untuk antisipasi, kami matikan dulu dan proses perbaikan akan segera dilakukan," katanya.

Disinggung soal penanganan korban, Busran mengaku, akan mencoba berkoordinasi dengan pihak kantor untuk tindaklanjutnya.

"Untuk ini saya tidak memberikan komentar. Namun saya akan sampaikan apa yang terjadi termasuk adanya korban," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved