Kuliner

Inovasi Pepes Tuna, Oleh-oleh Khas Balikpapan Garapan UMKM Sajian Rita  

elaku UMKM kuliner di Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan terobosan, memunculkan pepes tuna.

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
YouTube Tribun Kaltim Official
Rita Zakaria yang mendirikan UMKM bernama Sajian Rita. Mengolah ikan tuna menjadi pakan pepes tuna oleh-oleh khas dari Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaku UMKM kuliner di Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan terobosan, memunculkan pepes tuna sebagai panganan oleh-oleh dari Balikpapan. 

Dialah Rita Zakaria yang mendirikan UMKM bernama Sajian Rita. Mengolah ikan tuna menjadi pakan pepes tuna oleh-oleh khas dari Balikpapan. 

Belakangan ini, wanita berjilbab ini melakukan riset dan kemudian temukan terobosan di dunia kuliner

Rita terus berinovasi mengembangkan usahanya. Sehingga, ia juga menyediakan produk pepes tuna itu untuk dijadikan oleh-oleh bagi para pendatang.

Baca juga: UMKM Sajian Rita Balikpapan, Inovasi Olahan Seafood, Juara 3 Makanan Unik Omset Rp20 Juta per Bulan

Untuk itu, ia menghadirkan produk frozen food demi menarik banyak pelanggan dan memperluas pasar.

"Patokan saya dandito. Kalau mereka bisa jadi oleh-oleh Balikpapan, kenapa pepes tuna gak bisa?," katanya. 

"Jadi saya bekukan. Dan Alhamdulillah laris manis," ungkapnya.

Bahkan, produk UMKM Sajin Rita juga hadir di area Keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk dibeli dan dibawa keluar daerah.

Selain itu, pemesanan produknya juga dapat melalui WhatsApp, Instagram di hingga website.

"Saya gak sempat titip ke toko oleh-oleh aja sudah habis," katanya. 

Baca juga: 4 Pilihan Pusat Oleh-oleh di Pacitan yang Lengkap dan Harganya Murah, Ada Tahu Tuna Pak Ran

Tak ayal, rumah produksi di kawasan Manggar, Balikpapan Timur itu kerap banjir pesanan.

Dengan 3 karyawan, produk pepes tuna dapat diproduksi sekitar lebih dari 100 kotak per minggu.

Dengan omset di atas Rp 20 juta per bulan hanya untuk produk pepes tuna.

"Omset per bulan itu, seminggu terjual 100 kotak. Kalau lagi banyak, lebih dari 100. Sekitar Rp 20 juta untuk pepes tuna saja.

"Belum lagi saya juga ada catering," pungkasnya.

Produk UMKM Sajian Rita
Produk UMKM Sajian Rita (Tribun Kaltim)

Kondisi Produksi Ikan Balikpapan

Sebuah inovasi tentu dibutuhkan dalam setiap proses berbisnis, termasuk usaha kuliner.

Hal inilah yang digunakan oleh pemilik UMKM Sajian Rita, Rita Zakaria di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia mendirikan usaha kuliner itu sejak tahun 2015 lalu dengan produk berbagai macam kue.

Baca juga: 4 Pilihan Pusat Oleh-oleh di Aceh yang Lengkap dan Harganya Murah, Alamat Pusaka Souvenir Gallery

Hingga pada 2018, ia berinovasi menghadirkan produk seafood baik ikan maupun kepiting.

Seperti pepes tuna daun singkong Manggar, suwir tuna, abon tuna, sambalado kepiting serta produk lainnya.

"Karena Balikpapan banyak ikan, jadi saya cenderung bikin produk Ikan terutama tuna," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Sabtu (30/12/2023).

Rita mengatakan, peluang produksi ikan di Balikpapan, Kalimantan Timur, sangat besar.

Hal ini ia lihat dari banyaknya hasil tangkapan nelayan yang melimpah ruah di pasaran, terlebih ikan tuna.

Baca juga: Resep Ikan Tuna Goreng Dedaunan Enak, Menu Makan Malam yang Bakal Bikin Perut Lapar Terus

"Saya bergabung dengan Dinas Koperasi dan UMKM, ternyata harus punya produk unggulan," katanya.

"Akhirnya saya buat sambalado kepiting. Seiring berjalannya waktu, muncul beberapa produk lainnya," ujarnya.

"Di Balikpapan itu, selalu kepiting. Sedangkan kalau saya ke Pasar Manggar, di sana banyak ikan, dan tunanya berlimpah. Jadi saya inovasi ke sana," lanjutnya.

Siapa sangka. Produk pepes tuna menjadi primadona di tengah produk favorit lainnya.

Baca juga: Resep Pepes Telur Asin Enak, Rasanya yang Sempurna Bikin Makan Siang Tak Perlu Buat Banyak Lauk

Sehingga, sederet perusahaan menjadi mitra binaan sekaligus pangsa pasar UMKM tersebut.

Pemerhati UMKM kota Balikpapan, Okki Noviansyah (Kiri).TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pemerhati UMKM kota Balikpapan, Okki Noviansyah (Kiri).

Dengan target pelanggan kalangan menengah ke atas.

Tak ayal, bisnis kuliner ini juga pernah menyabet juara 3 kategori makanan terunik pada acara ulang tahun salah satu perusahaan ternama.

"Saat ulang tahun perusahaan PAMA yang ke-30, itu mengundah 30 UMKM se-Indonesia, akhirnya juara 3," tambahnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved