Berita Balikpapan Terkini

PDAM Balikpapan Optimalkan Sumur demi Air Baku dan Layanan Sambungan Baru

PDAM Balikpapan atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memiliki pekerjaan utama

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin berencana memetakan permasalah utama yang dialami perumda tersebut. Antara lain memenuhi kebutuhan sumber air baku baru dan penambahan layanan sambungan rumah 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PDAM Balikpapan atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memiliki pekerjaan utama dalam memenuhi kebutuhan sumber air baku baru.

Hal ini turut menjadi rencana awal, dalam pekan kedua menjabat Direktur Utama PTMB Yudhi Saharuddin dengan memetakan permasalah utama yang dialami perumda tersebut.

Menurutnya, selain memenuhi kebutuhan sumber air baku baru, penambahan layanan sambungan rumah (SR) baru juga menjadi permasalahan utama di PDAM Balikpapan  yang perlu dibenahi.

"Masa awal kerja ini saya akan melihat lebih spesifik apa yang menjadi permasalahan utama. Tapi target pembenahan pada dua masalah tadi, pemenuhan sumber air baku baru dan penambahan layanan SR baru," kata Yudhi, Senin (8/1/2024).

Baca juga: PDAM Balikpapan akan Buka Posko Distribusi Air Khusus Bagi Daerah yang Belum Teraliri

Untuk mendukung pembenahan tersebut, opsi tercepat saat ini adalah dengan mengoptimalkan sumur-sumur dalam yang ada atau eksisting.

Di mana, sumur dalam rata-rata hanya bisa produksi air sebanyak 10 liter per detik.

"Jadi harus kami optimalkan sumur dalam, bagaimana kapasitas produksinya meningkat dan bisa lebih luas jangkauan layanan," beber Yudhi.

Berdasarkan data yang ia tampung, total sudah ada 20 sumur dalam di kota Balikpapan. Namun beberapa di antaranya tidak semua sumur aktif.

Baca juga: Perhitungan Kerugian Negara Pengadaan Nanobubble di PDAM Balikpapan Ditarget Rampung Bulan Ini

"Ada yang aktif, tetapi kapasitas produksi kecil. Itu yg akan kami optimalkan. Jadi saya tidak mau menambah dulu (cukup mengoptimalkan sumur eksisting)," ulas Yudhi.

Untuk diketahui, beberapa sumur yang tersebar di wilayah Balikpapan antara lain empat sumur IPAM Kampung Damai kapasitas 58 liter per detik dan dua sumur IPAM ZAMP kapasitas 10 liter per detik.

Kemudian enam sumur IPAM Gunung Sari 140 liter per detik dan dua sumur Kampung Baru 20 liter per detik.

Sementara total yang terpakai terdapat 14 sumur dengan kapasitas 228 liter per detik.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Rahmad Mas'ud juga berencana ingin menambah sumber air baku dengan memanfaatkan Hulu Sungai Manggar.

Baca juga: Dorong Ketersediaan Air Baku di Balikpapan, Kaji Penyulingan dari Hulu Sungai Manggar

Menanggapi hal itu, Yudhi menuturkan bahwa pihaknya akan mempelajari rencana tersebut lebih detail.

Ia menilai, jika rencana tersebut ada potensi dan bisa bermanfaat besar bagi masyarakat, tentu opsi ini bisa dicoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved