Berita Kaltim Terkini

Kelangkaan LPG 3 Kg Menimpa Kaltim, Bupati Gelar Sidak Pangkalan Hingga Pengecer Jual Rp50 Ribu

Bukan hanya menimpa Kota Balikpapan namun juga Samarinda, Berau hingga Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengalami nasib yang sama

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Bukan hanya menimpa Kota Balikpapan namun juga Samarinda, Berau hingga Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengalami nasib yang sama. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Dirinya masih memiliki setidaknya stok 2 buah elpiji melon siap tukar. Saat ditanya, pria yang tak menyebutkan namanya membanderol stoknya cukup tinggi, yakni Rp 50 ribu.

"Emang susah sekarang. Ini aja saya nekat ambil di Samarinda," imbuh pria itu.

Fenomena semacam ini bukan hal baru di Balikpapan. Sebelumnya, fenomena semacam ini pernah terjadi di Kota Minyak terakhir pada Juli 2023 lalu.

Dari pengalaman yang pernah ada, penyebab daripada sulitnya elpiji bersubsidi ini lantaran ulah oknum yang membeli elpiji melon melebihi batas kuota.

Baca juga: Pencuri Tabung Gas Beraksi, Pedagang Bakso di Balikpapan Kemalingan 4 Tabung Elpiji Melon

Sementara itu, berkaca pada tahun lalu, kuota elpiji untuk wilayah Kalimantan Timur ditetapkan sebanyak kurang lebih 37 juta tabung oleh pemerintah pusat.

Jumlah ini memang menurun sebesar 6 persen dari kuota 2022 ditetapkan sebanyak kurang lebih 39 juta tabung.

Menurut Area Manager Comm, Rel and CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, kuota elpiji subsidi ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pengawasannya dilakukan oleh Kementerian ESDM.

“Sebagai lembaga penyalur, Pertamina diamanahkan membagi kuota tersebut sesuai jumlah yang telah ditetapkan dan tidak diperbolehkan untuk kami mengurangi atau menambah kuota tersebut,” ujarnya.

Bupati Berau Gelar Sidak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan perhatian terkait informasi tingginya  harga gas elpiji 3 kilogram di Bumi Batiwakkal.

Perhatian itu ditunjukkan Pemkab Berau dengan melakukan sidak ke salah satu agen penyalur gas elpiji bagi 52 pangkalan di Berau, Jumat (5/1/2023) pagi.

Dalam sidak tersebut, pemerintah menyoroti proses produksi hingga distribusi gas melon yang diduga menjadi akar masalah tingginya harga elpiji 3 kg di beberapa kios pengecer tabung gas. 

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengungkapkan bahwa dalam laporan pengelola stasiun pengisian bahan bakar gas, distribusi dianggap masih sangat lancar.

Bahkan, per Jumat (5/1/2024) hari ini akan kembali didistribusikan ribuan tabung gas ke pangkalan resmi mitra agen. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved