Pria Terkapar di Jalan Ahmad Yani Balikpapan, Diduga Overdosis Obat-obatan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengendara di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Balikpapan dihebohkan dengan pria yang terkapar di bahu jalan, Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 15.30 Wita. 

Pria itu mengenakan jaket yang cenderung lusuh, celana pendek biru, serta tidak beralas kaki.

Ciri-ciri khasnya mengenakan anting. Namun tidak ada identitas yang dibawa. 

Posisinya menelungkup. Badannya tersandar di trotoar, sementara sebagian kakinya terjulur di badan jalan. Dia juga terlihat mengenggam sebuah pipa besi. 

Kedua mata pria itu terbuka, menatap kosong ke arah jalanan. Dari mulutnya mengeluarkan liur dan lendir yang beraroma tak sedap. 

Baca juga: Berawal Main Game Online, Terkuak Kronologi Anak 13 tahun di Bontang Tembak Teman hingga Tewas

Baca juga: Misteri Pria Tewas di Hotel Melati Kukar Diduga Bunuh Diri, Terlihat Perempuan Keluar Kamar Korban

Meski terlihat seperti sudah tak bernyawa, pria ini justru masih bergerak meski hanya gerakan kecil, bahkan sesekali menangis. 

Hingga sekitar pukul 16.15 Wita, dua ambulans tiba di lokasi temuan. Salah seorang tenaga medis berusaha untuk berinteraksi, namun tidak direspon. 

Belakangan diketahui, pria ini biasa dipanggil Alip. Salah seorang relawan yang membantu proses evakuasi, Tri mengatakan, bahwa pria itu merupakan pengamen pinggir jalan. 

"Ini memang kelihatannya overdosis. Memang terkenal dia. Suka ngelem, suka minum, obat juga," ucapnya. 

Menurut pengakuan kerabat yang mengenali Alip, pria ini merupakan warga Gang Sepakat 1 yang juga memiliki keluarga di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan. 

Baca juga: Terungkap Isi Surat Wasiat yang Ditinggalkan Pria yang Tewas di Hotel Melati di Tenggarong

"Sudah dua kali ini pernah ditangkap Kelurahan, kepergok ngelem," imbuh Tri. 

Hanya saja, sebelum ditemukan terkapar di tepi jalan, Alip diketahui sempat menenggak obat serupa pil. 

Lebih lanjut, pria ini dievakuasi oleh petugas dengan ambulans sekitar pukul 16.30 Wita menuju RSKD Balikpapan untuk penanganan medis lebih lanjut. (*)