Berita Samarinda Terkini
Awal Tahun 2024 Harga Cabai, Daging Sapi dan Ikan di Pasar Segiri Samarinda Kembali Normal
Memasuki tahun baru 2024 harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Segiri Samarinda mengalami penurunan atau kembali normal, Rabu (10/1/2024)
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki tahun baru 2024 harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Segiri Samarinda mengalami penurunan atau kembali normal, Rabu (10/1/2024)
Saat ditemui TribunKaltim.co, pedagang cabai Pasar Segiri, Arifin mengutarakan harga cabai dari Banjarmasin, Palu Sulawesi Tengah dan Samarinda Kalimantan Timur.
"Harga cabai tiung dari Banjarmasin turun dari Rp 100.000 menjadi Rp 45.000 perkilogram. Sedangkan cabai keriting asli Kaltim jadi Rp 45.000 dari sebelumnya Rp 90.000 per kilogram," ungkap Arifin.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Balikpapan Melonjak Tinggi, Tercatat Rp 120 Ribu hingga Rp 130 Ribu Perkilogram
Arifin melanjutkan, cabai hijau besar dari Kota Palu, stabil Rp 35.000 perkilogram. Sedangkan cabai merah besar turun dari Rp 90.000 jadi Rp 60.000 per kilogram.
Arifin mengaku kurang mengetahui pasti penyebab harga cabai naik pada momen Natal dan Tahum Baru (Nataru) dan kini turun.
Pada kios ikan milik Syaitul harga ikan kembali normal. "Ikan layang harganya Rp 35.000 per kilogram dibandingkan saat jelang akhir tahun dijual Rp 45.000 per kilogram kebetulan saat itu stok ikan pas lagi kurang. Begitu pula ikan tongkol sempat naik harga Rp 40.000 per kilogram pada Januari ini turun menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Untuk cumi cumi kecil dijual seharga Rp 75.000 sedangkan cumi cumi besar dihargai Rp 80.000 per kilogram.Berbeda saat jelang tahun baru cumi cumi dijual Rp 110.00 hingga Rp 120.000 per kilogram untuk yang kecil maupun besar," ungkapnya.
Pedagang kepiting, Septi menuturkan omzetnya stabil tapi jauh menurun dibanding pada tahun 1990-an.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Samarinda Merangkak Naik Jelang Nataru, Cabai Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
"Dulu pada tahun 1990-an sebanyak 8 basket kepiting bakau bisa habis terjual. Sekarang 4 sampai 5 basket saja mengingat pengaruh dari banyaknya orang yang punya warung di luar pasar," ucapnya.
Daya beli masyarakat juga mempengaruhi harga daging sapi di Pasar Segiri. "Harga daging sapi lokal Rp 165.000 per kilogram. Sedangkan daging sapi
Impor Rp 115.000 per kilogram," ujar Septi.
Daya beli masyarakat setelah merbaknya virus corona ada kenaikan harga dari Rp 125.000 setelah kondisi normal menjadi Rp 165.000. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Camat Samarinda Seberang Tawarkan Solusi Kolaboratif untuk Penataan PKL di Jalan APT Pranoto |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Amankan 3 Pelaku Penyalahgunaan BBM, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Plaza 21 Samarinda Direncanakan jadi Gedung Parkir, Dinas PUPR Diminta Kaji Ulang Perencanaan |
![]() |
---|
Sinyal Pemprov Kaltim Siap Ambil Alih Rumah Sakit H Darjad, Rudy Mas'ud Tertarik, Beber 1 Syarat |
![]() |
---|
Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Masuki Tahap Uji Coba Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.