Berita Samarinda Terkini

Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil yang Viral di Samarinda Akhirnya Tertangkap

Pelaku pencurian modus pecah kaca mobil yang viral di Samarinda akhirnya tertangkap.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia  
Press release kasus pencurian modus pecah kaca mobil di Mapolresta Samarinda, Jumat (12/1/2024). 

Di sana ia pun berhasil mendapat sasaran empuk. Ia berhasil memecahkan kaca sebuah mobil milik jamaah yang juga sedang melaksanakan salat asar.

"Sasarannya memang mobil yang terparkir di halaman Masjid. Karena pelaku berfikir orang salat itu cukup lama sehingga tidak ada yang melihat," imbuhnya.

Tentu tidak ada kejahatan yang sempurna, Syamsul tak menyadari bahwa aksinya telah berulang kali terekam kamera pemantau (CCTV) yang ada di dua masjid tempatnya beraksi.

Baca juga: 897 Personel Polresta Samarinda Siap Amankan Malam Tahun Baru, Fokuskan Pengamanan di 3 Lokasi

Berbekal itu, polisi berhasil melakukan pelacakan.

Ternyata Noorrahman memiliki rekam kriminalitas yang sudah empat kali bolak balik jeruji besi.

"Jadi dua kali tertangkap di Banjarmasin, dua kali di Samarinda. Pelaku ini baru bebas dari Lapas Banjarmasin pada Mei 2023 lalu," ungkap Kombes Pol Ary Fadli.

Pria asal Banjarmasin tersebut juga dihadirkan dalam press release ini.

Ia tampak mengenakan kaus hitam berlapis baju pesakitan dan celana kain pendek.

Lilitan kain kasa terlihat di kaki kanannya, ia berdiri dengan dipapah dua polisi.

Rupanya ia mendapat hadiah timah panas dari kepolisian di hari penangkapan setelah melakukan perlawanan dan berupaya kabur.

Baca juga: Polresta Samarinda Turunkan 897 Personel Amankan Malam Tahun Baru, Fokus 3 Lokasi

Kepada TribunKaltim.co, pria menuju lanjut usia tersebut mengaku terpaksa mencuri lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Anak istri di Banjarmasin. Mereka tahunya saya kerja di Samarinda," bebernya sambil meringis.

Ia mengatakan tidak pernah menarget sasaran, tetapi akan beraksi saat melihat ada orang yang meninggalkan barang berharga di dalam mobil.

Saat berhasil mendapat barang jarahan, Noorrahman hanya akan mengambil uang cash dan membuang barang-barang lainnya. 

"Mau itu HP atau apa saya buang biar tidak terlacak," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved