Polresta Samarinda Turunkan 897 Personel Amankan Malam Tahun Baru, Fokus 3 Lokasi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polresta Samarinda akan menurunkan 897 personel saat malam Tahun Baru 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Malam Tahun Baru ada 897 personel yang akan kita turunkan untuk layani masyarakat guna berikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli.

Kepolisian lanjut Ary Fadli akan memfokuskan pengamanannya kepada 3 titik, yakni daerah Lambung Mangkurat, kawasan Tepian Mahakam dan di Jembatan Mahkota 2 atau Jembatan Achad Amins.

Terkhusus pada kawasan Lambung Mangkurat, pihaknya akan melakukan atau menerapkan sementara rekayasa lalu lintas, dengan membuat nantinya hanya akan ada satu arah saja.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin melewati daerah lambung mangkurat mereka sudah mengetahui hal itu," tuturnya saat Press Release Akhir Tahun Polresta Samarinda, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Polresta Samarinda Ungkap 331 Kasus Narkoba Sepanjang 2023, Naik Dibandingkan Tahun Lalu

Baca juga: Polresta Samarinda Tangani 483 Kasus Kriminal Tahun 2023

Selanjutnya di kawasan Tepian Mahakam, di mana nantinya bisa akan menjadi titik macet di malam pergantian tahun seperti di depan Islamic Center Samarinda (Baitul Mutaqqien) lalu di depan Gubernur Kaltim.

"Maka sudah kita siapkan untuk menempatkan beberapa personil kita. Sehingga mayarakat dapat menikmati malam Tahun Barunya dengan nyaman," ucapnya.

Adapun di Jembatan Achmad Amins, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak ada masyarakat yang berhenti dan rayakan Tahun Baru di atas jembatan.

"Ini sengaja sudah kita informasikan jauh-jauh hari tolong gunakan jembatan itu sebagai perlintasan bukan untuk perayaan malam Tahun Baru," terangnya.

Polresta Samarinda juga akan melakukan pengamanan pada 80 gereja di malam Tahun Baru.

Ary Fadli mengatakan masih ada sekotar 80 gereja yang aman melaksakan aktivitas di malam Tahun Baru.

Baca juga: Pesan Sabu Lewat Hp, 5 WBP Diamankan Polresta Samarinda

Di mana, pihaknya akan menurunkan sebanyak 318 personil guna melakukan pengaman di gereja tersebut.

"Untuk melakukan pengamanan sebanyak 318 personel yang akan mengamankan gereja-gereja di 80 titik itu," pungkasnya. (*)