Berita Berau Terkini

Penyertaan Modal Perusda Bhakti Praja Berau Cair, Sultan Bidik Jual Beli Karet

Perusahaan Daerah atau Perusda Bhakti Praja Kabupaten Berau, akhirnya mendapat penyertaan modal untuk pertama kalinya

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Direktur Perumda Bhakti Praja, Sultan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengembangkan usaha di bidang perkebunan, yakni jual beli komoditas karet, Kamis (11/1/2024). Selain itu juga ada rencana pengembangan di sektor perikanan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Perusahaan Daerah atau Perusda Bhakti Praja Kabupaten Berau, akhirnya mendapat penyertaan modal untuk pertama kalinya.

Sebesar Rp2 miliar telah dicairkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Berau 2023 lalu.

Direktur Perumda Bhakti Praja, Sultan menyampaikan, penyertaan modal tersebut sudah sesuai dengan usulan pihaknya. Dan tentunya dipakai sebagai modal dasar Perusda Bhakti Praja.

Adapun sejak awal berdiri pada Februari 2023, Bhakti Praja tidak dalam kondisi diberi penyertaan modal awal.

Baca juga: Perusda Bhakti Praja Diminta Bersiap Kelola Potensi Migas di Kampung Birang Gunung Tabur

Meskipun setelah didirikan sudah menjalankan beberapa perencanaan awal yang dibuat tanpa modal.

Selain diperuntukkan untuk kantor dan fasilitasnya, modal tersebut tentu untuk menyempurnakan rencana bisnis dan mencoba menjalankannya satu per satu.

“Tentu kami butuh kantor dan fasilitasnya untuk administrasi. Jadi penyertaan modal itu yang dipakai selain untuk menjalankan usahanya,” ujar Sultan kepada TribunKaltim.co di Berau, Kalimantan Timur pada Kamis (11/1/2024).

Sejauh ini, pihaknya juga tengah melengkapi struktur organisasi yang memang benar-benar dibutuhkan.

Baca juga: Sempat Nonaktif, Perusda Bhakti Praja di Kabupaten Berau Mulai Berjalan Kembali

Supaya bisa berjalan, kata dia, tentu tidak hanya Direktur dan Dewan Pengawas (Dewas) saja isinya.

Menata sisi manajemen internal perlu guna kinerja dan target rencana bisnis yang sudah diberikan kepada pihaknya.

“Sekarang masih dalam proses dilengkapi. Karena yang terpenting di Perusda setelah resmi, kami matangkan perencanaan dalam usaha apa saja,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengembangkan usaha di bidang perkebunan, yakni jual beli komoditas karet.

Baca juga: Perusda Bhakti Praja Berau Lirik Usaha Pengerukan Sungai dan Perkebunan

Menyusul bisnis pengangkutan Crure Palm Oil (CPO) yang lebih dulu berjalan. Selain itu juga ada rencana pengembangan di sektor perikanan.

“Kalau rencana bisnis ini jadi dan dikembangkan dalam rencana kerja, maka itulah yang kita jalankan,” kata Sultan.

“Untuk sementara belum ada target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pemkab Berau,” sambung Sultan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved