Tribun Kaltim Hari Ini

LPG 3 KG Tembus Rp 70 Ribu, Gas Melon Langka di Pangkalan Resmi Balikpapan tapi Menumpuk di Pengecer

LPG 3 kg tembus Rp 70 ribu, susahnya dapat elpiji 3 kg di kota Balikpapan. Gas melon langka di pangkalan resmi, menumpuk di pengecer

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co
Tribun Kaltim hari ini, Sabtu (13/1/2024). LPG 3 kg tembus Rp 70 ribu, susahnya dapat elpiji 3 kg di kota Balikpapan. Gas melon langka di pangkalan resmi, menumpuk di pengecer 

Setiap pangkalan resmi Pertamina memiliki papan petunjuk (sign board) di tempat usaha mereka. Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengenali yang mana pangkalan resmi atau bukan.

Jika merujuk angka realisasi penyaluran LPG 3 kg di Kaltim Tahun 2023 yang sebesar 99 persen, artinya kuota cukup.

"Dari kuota kurang lebih sebanyak 39,42 juta tabung telah tersalur 39,02 juta tabung sampai akhir Desember 2023. Hal ini membuktikan jika dikaitkan dengan stok dan kuota LPG 3 kg tidak ada masalah di Kaltim," pungkasnya.

Sanksi PHU

Pertamina Patra Niaga selaku penyalur resmi minyak dan gas semakin memperketat aturan penjualan LPG 3 kg atau gas melon bagi pangkalan resmi yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur.

Dalam aturan tersebut terdapat beberapa sanksi bagi yang menyalahi prosedur penjualan.

Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, sepanjang  2023 lalu Pertamina telah memberikan sanksi kepada 120 pangkalan LPG resmi di Kalimantan Timur.

Dari 120 pangkalan itu, 60 di antaranya disanksi tegas berupa pemutusan hubungan usaha (PHU) atau pangkalan tidak lagi mendapatkan pasokan LPG dari Pertamina.

“Sanksi PHU merupakan terberat dari kemitraan LPG Pertamina," tegas Arya, Jumat (12/12024).

Dia menjelaskan, pangkalan yang diberikan sanksi tersebut lantaran kedapatan menjual gas bersubsidi kepada pengecer yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan gas melon serta lonjakan harga jual yang melambung tinggi dari HET.

Jika masih ditemukan adanya pelanggaran penyaluran LPG 3 kg di lapangan, masyarakat dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melaporkan langsung ke aparat penegak hukum setempat.

"Pasti langsung ditanggapi  karena ada petugas kami yang standby di situ, jadi tinggal sebutkan saja dimana alamat pangkalan yang nakal itu. Pasti kami langsung beri sanksi," tegasnya.

Sebarkan 560 Tabung, Cegah Gejolak Warga

LANGKA dan mahalnya LPG subsidi 3 kg, mendesak Pemkot Balikpapan mengintervensi pasar.

Baca juga: Gas Melon di Samarinda Mulai Langka Lagi, Pemkot Minta Pertamina Tambah Kuota

Dipastikan akan dilaksanakan operasi pasar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (13-14/1/2024) dengan menyasar 22 kelurahan di Kota Balikpapan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved