Berita Samarinda Terkini
Anies Baswedan Beberkan Manfaat Contract Farming kepada Pedagang, Jaga Stabilitas Suplai dan Pangan
Anies Baswedan beberkan manfaat contract farming kepada pedagang, bisa jaga stabilitas suplai dan pangan.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berbicara soal "Contract farming" atau pertanian kontrak saat berada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Anies Baswedan pada Kamis (11/1/2024) lalu di Pasar Segiri Samarinda yang terletak di Jalan Pahlawan.
Dalam kesempatan itu, Anies menyebut bahwa contract farming akan diperluas.
"Contract farming itu kita akan perluas," ungkapnya saat diwawancarai awak media sewaktu dirinya usai blusukan di pasar dan sempat berbincang langsung dengan para pedagang di sana.
Baca juga: Kronologi Polda Kaltim Amankan Terduga Pelaku Pengancaman Anies Baswedan
Dirinya menginginkan kegiatan pertanian memiliki pasar yang jelas.
Pasalnya, pasar tersebut sudah jelas distribusi hingga jumlahnya.
"Kemudian yang memproduksinya juga (Jelas). Hanya yang selama ini tidak diatur tata niaganya," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kendati demikian, lanjut Anies, contract farming akan membuat stabilitas suplai, di mana dengan stabilitas suplai inilah juga dapat menghadirkan stabilitas harga.
"Sehingga semua yang berada di dalam tata niaga pangan akan mendapatkan kepastian dan stabilitas," pungkasnya.
Baca juga: Keluarga Kaget Arjun Ditangkap, Begini Sosok Pria Pengancam Anies Baswedan di Mata Kakak Kandungnya
Anies Temukan Ini Saat Blusukan di Pasar Segiri
Diberitakan sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan blusukan ke Pasar Segiri, Jalan Pahlawan, Sidodadi, Samarinda Ulu, Samarinda, Kamis (11/1/2024)
Sewaktu tiba di loaksi, Anies yang mengenakan kaus bertuliskan "Samarinda 40 Kota Maju Indonesia" itu, disambut ratusan warga baik dari simpatisan hingga pedagang yang tampak antusias.
Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itupun langsung menyusuri kawasan pasar, menyapa, bersalaman, hingga berinteraksi berbincang dengan para pedagang yang menjaga lapak jualannya.
Anies mengatakan bahwa di Pasar Segiri, ia menemukan fenomena yang sama dengan pasar-pasar lainnya di Indonesia, yakni tingginya harga kebutuhan pokok khususnya beras, cabai dan bawang merah.
Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Saat Tahu Pengancam Penembakan Dibekuk, di Luar Batas Kebebasan Berpendapat
Terkait hal itu, lanjutnya, pihaknya memiliki program memperbaiki tata niaga agar supaya kebutuhan komoditas-komoditas utama harganya dapat terjangkau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.