Tribun Kaltim Hari Ini

Curhat Warga saat LPG 3 Kg Langka di Balikpapan, Sampai Pikir-pikir Mau Masak Karena Takut Gas Habis

Terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg di Balikpapan sampai membuat warga pikir-pikir mau masak gara-gara takut gas habis

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg di Balikpapan sampai membuat warga pikir-pikir mau masak gara-gara takut gas habis 

Lantaran menjadi persyaratan untuk mendapatkan jatah 1 tabung gas LPG 3 kg.

Untuk diketahui, operasi pasar oleh Pertamina dan Pemerintah Kota (Pemkot) mulai berlangsung 13-14 Januari 2024.

Operasi pasar ini total menyasar 22 Kelurahan di kota Balikpapan.

Dengan Masing-masing kelurahan menyediakan pasokan 560 tabung gas LPG 3 kg.

Stok Aman

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyatakan bahwa di awal tahun ini, stok LPG subsidi aman.

"Sebenarnya stok dan kuota di pangkalan resmi Pertamina tidak ada masalah, apalagi saat ini baru pergantian tahun 2024,” kata Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra.

Sesuai keputusan Pemerintah bersama Pertamina menetapkan per tanggal 1 Januari 2024 yang dapat membeli LPG 3 kg hanya masyarakat yang terdaftar.

Masyarakat diimbau untuk mendaftarkan diri menggunakan KTP kepada Sub-Penyalur atau pangkalan resmi untuk memperoleh LPG subsidi 3kg.

Setiap pangkalan resmi Pertamina memiliki papan petunjuk (sign board) di tempat usaha mereka.

Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengenali yang mana pangkalan resmi atau bukan. Jika merujuk angka realisasi penyaluran LPG 3 Kg di Kaltim Tahun 2023 yang sebesar 99persen, artinya kuota cukup.

"Dari kuota kurang lebih sebanyak 39,42 juta tabung telah tersalur 39,02 juta tabung sampai akhir Desember 2023. Hal ini membuktikan jika dikaitkan dengan stok dan kuota LPG 3 kg tidak ada masalah di Kaltim," katanya. 

Baca juga: Gelar Operasi LPG 3 Kg di 22 Kelurahan di Balikpapan, Hanya Siapkan 560 Tabung Tiap Lokasi

Daftar di Pangkalan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan transformasi penyaluran subsidi LPG dari yang sebelumnya ke barang menjadi ke orang.

Perubahan sistem ini dilaksanakan secara bertahap di mana proses pendataan dan verifikasi masih bergulir.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved