Berita Penajam Terkini
Kelangkaan LPG 3 Kg di Penajam Paser Utara karena Tata Kelola di Agen dan Pangkalan Buruk
Distribusi gas LPG 3 Kg di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diawasi ketat oleh pemerintah daerah
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Distribusi gas LPG 3 Kg di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diawasi ketat oleh pemerintah daerah.
Hal ini setelah terjadi kelangkaan selama beberapa waktu, dan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
Kondisi kelangkaan gas LPG tiga kilogram diakui Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun tidak hanya terjadi di PPU, tetapi juga disejumlah daerah di Kaltim.
Meski demikian, kata dia penanganan atas kondisi ini tidak boleh sama dengan daerah yang lainnya, sebab PPU merupakan serambi Ibu Kota Nusantara.
"Pokoknya PPU ini penyangganya IKN jadi distribusi LPGnya harus lancar," ungkapnya pada Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Antisipasi Ketersediaan Stok LPG 3 Kg di Masyarakat, Pertamina Gelar Operasi Pasar
Baca juga: Curhat Warga saat LPG 3 Kg Langka di Balikpapan, Sampai Pikir-pikir Mau Masak Karena Takut Gas Habis
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang ditemui sehingga LPG langka di PPU. Selain karena kurangnya pasokan, juga karena buruknya sistem tata kelola dari pangkalan dan agen.
Mereka masih kerap menjual ke wilayah lain, yang berada diluar zonasinya.
"Agennya dari Penajam masa bisa jual ke Sepaku," ujarnya.
Belum lagi, masih adanya ditemui sistem beli borongan. Satu pembeli terkadang membeli hingga 50 tabung, yang diperkirakan akan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal.
Kata Makmur hal itu terjadi karena kurangnya sosialisasi, sehingga agen atau pangkalan tidak banyak mengetahui bahwa itu tidak dibolehkan.
"Itu yang salah tata kelola, disamping juga stoknya kurang," sambungnya.
Persoalan tersebut tengah ditangani oleh pemerintah daerah, dengan melibatkan pihak Pertamina.
Telah ada pasokan yang diterima dan disalurkan langsung melalui operasi pasar.
Namun kata Pj, hal itu sifatnya hanya jangka pendek, dan efektifnya hanya sementara.
Untuk itu, perlu adanya ketegasan yang ditetapkan sebagai solusi jangka panjang.
Mulai dari pengawasan distribusi melibatkan TNI, Polri dan Kejaksaan.
| Dorong Kemandirian Desa Penajam Paser Utara, Pemkab Fokus Bangun Kolaborasi dan Inovasi |
|
|---|
| PKK Penajam Paser Utara Cegah Stunting via Program Cinta |
|
|---|
| Pemkab PPU Siap Mempercepat Pemekaran Kecamatan Pasca Penetapan Batas IKN |
|
|---|
| Banjir di Desa Babulu Barat PPU Perlahan Surut, Tiga Rumah Warga Terdampak |
|
|---|
| Satgas Pangan PPU Tegur Pedagang dan Retail, Harga Beras Premium Masih Melonjak di Atas Batas Resmi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240116-Pj-Bupati-PPU-Makmur-Marbun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.