Pilpres 2024

Pesan Deni Hakim Anwar ke Warga Samarinda, Jangan Terpecah Belah karena Pilpres 2024

Masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diimbau jangan sampai terjadinya terpecah belah usai adanya debat Pilpres 2024.

|
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar, menuturkan, soal nanti debat Cawapres, masyarakat Kota Samarinda terutamanya bisa memahami konteks sepenuhnya, tidak hanya setengah-setengah saja. Warga Samarinda jangan terpecah belah karena Pilpres 2024, Selasa (16/1/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diimbau jangan sampai terpecah belah usai adanya debat Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui bahwa debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, akan berlangsung pada Minggu 21 Januari 2024 nanti.

Debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) itu, akan mengangkat tema:

"Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa."

Baca juga: KPU Samarinda Targetkan Seleksi Berkas Bacaleg Rampung pada Agustus Nanti

Dan diketahui debat mendatang akan kembali mempertemukan tiga Cawapres, yakni:

- Muhaimin Iskandar nomor urut 1;

- Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2;

- dan Mahfud MD nomor urut 3.

Baca juga: Firman Hidayat Temukan Ribuan Surat Suara Rusak Selama Proses Sortir di Samarinda

Menjelang berlangsungnya debat ini, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat Kota Samarinda

Deni karibnya menyebut, dalam debat itu poinnya adu gagasan, adu penyampaian visi-misi dan membedah terkait program-program apa saja yang akan dilakukan ketika terpilih nanti.

Maka dari itulah, Politisi dari Partai Gerindra tersebut mengharapkan masyarakat Kota Samarinda terutamanya bisa memahami konteks sepenuhnya, tidak hanya setengah-setengah saja.

"Apa yang disampaikan di debat bagaimana kita bisa menilai program apakah yang akan dijalankan keterkaitan dari masing masing bidang atau tema yang ditetapkan," tuturnya, Senin (15/1/2024) malam.

Baca juga: KPU Samarinda Sebut 4 Partai Sudah Ajukan Calon Anggota Legislatif

Maka dalam kesempatan itu, masyarakat dapat betul-betul menilai, melihat dan memahami apa yang disampaikan masing-masing capres dan cawapres yang akan mengikuti debat nantinya.

Hingga akhirnya, diharapkan tidak terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat dan tetap dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan presiden atau Pilpres. Mendatang Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, Piplres.
Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan presiden atau Pilpres. Mendatang Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, Piplres. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Terlebih kini, kondisi masyarakat baru pulih pascadihantam pandemi Covid-19.

"Saat ini kita sedang membangun bersama bagaimana keutuhan negara kita ini ditengah konteksasi politik itu agar tidak terpecah belah," ujarnya. 

"Karena bagaimanapun bangsa yang mengalami perang saudara atau perpecah belah itu sangat sulit sekali," tegasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved