Tribun Kaltim Hari Ini

Hari Ini Jokowi Groundbreaking 10 Proyek di IKN Nusantara, Ada Masjid Negara Kapasitas 1 Juta Jemaah

Hari ini, Rabu (17/1/2024) Jokowi groundbreaking 10 proyek di IKN Nusantara, ada masjid negara kapasistas 1 juta jemaah.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co
Tribun Kaltim edisi hari ini, Rabu (17/1/2024). Hari ini, Rabu (17/1/2024) Jokowi groundbreaking 10 proyek di IKN Nusantara, ada masjid negara kapasistas 1 juta jemaah. 

- Gedung kantor PLN

- Perkantoran/Bank Mandiri

- Perkantoran/BCA

- Hotel dari Jambuluwuk

- Hotel bintang 5 dan convention center dari Royal Golden Eagle (RGE)

- Proyek mixed used Indogrosir

- Hotel dan lapangan golf dari Ciputra

- Proyek showroom furniture

- Kawasan pergudangan Sinar Primera

- Mixed used GrandLucky Superstore

Baca juga: Daftar Proyek IKN Nusantara yang Dikerjakan PT Wika, Nilai Kontrak Rp 5,8 Triliun

Progres pembangunan IKN Nusantara sangat masif.

Seiring dengan pembangunan IKN Nusantara yang kian masif, Otorita IKN terus berupaya  meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah delineasi melalui berbagai program khusus.

Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin menyebutkan berbagai program khusus telah diluncurkan sejak masa transisi IKN Nusantara tahun 2022.

Pernyataan ini disampaikan Alimuddin, saat menjadi narasumber program Podcast Tribun Kaltim, Selasa (16/1/2024), yang dipandu Koordinator Digital Activity, Januar Alami Jaya. 

"Program pembangunan telah berjalan sejak 2022.

Sebagian masyarakat sudah diberdayakan, melalui pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan adat di IKN,” kata Alimuddin.

Menyadari pentingnya keterlibatan daerah mitra, Alimuddin mengatakan,  pelatihan tidak hanya difokuskan di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tetapi juga telah diperluas hingga Kabupaten Kutai Kartanegara di Loa Kulu, Muara Jawa, Loa Janan, Samboja Barat, dan Samboja.

Ia menitikberatkan pentingnya sinergi antara OIKN dan daerah mitra seperti PPU dan Kukar yang sudah mulai terlihat dalam langkah-langkah konkret, termasuk peningkatan sektor pertanian di daerah mitra. 

Meskipun IKN memiliki peran sentral, sinergi antara Balikpapan dan Samarinda sebagai daerah mitra pembangunan juga harus terjalin erat untuk memastikan pembangunan berjalan bersamaan dan terintegrasi.

"Terkait anggaran, meskipun tidak ada rincian yang pasti, terdapat informasi bahwa anggaran PPU meningkat pada tahun 2024, membawa harapan peningkatan dukungan bagi daerah mitra yang aktif terlibat dalam pembangunan IKN," jelasnya.

Memang ada perhatian terhadap eksklusivitas, terdapat penekanan bahwa IKN harus dianggap sebagai satu kesatuan, di mana perencanaan dan implementasi harus melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah provinsi, daerah mitra, dan Otorita IKN.

Dengan demikian kata dia, langkah-langkah ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua lapisan masyarakat di wilayah delineasi IKN.

Dampak Ekonomi

Lebih lanjut Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin mengatakan, sejauh ini kehadiran IKN telah memberikan dampak ekonomi positif yang luar biasa di sekitarnya, terutama di Balikpapan, dengan hotel yang selalu penuh dan penerbangan yang terus meningkat.

"Program pembangunan IKN tidak hanya sebatas wacana, tetapi sudah mulai dirasakan dampak positifnya di masyarakat," kata Alimudin.

Untuk lebih membuka peluang besar dalam pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar delineasi IKN, Kedeputian Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN juga telah menyelenggarakan sejumlah pelatihan khusus bagi masyarakat lokal, termasuk untuk masyarakat adat, dengan lebih dari 500 orang  mengikuti pelatihan. 

"Upaya ini dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha dan memastikan keberlanjutan dampak positif IKN bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Menurut Alimuddin masyarakat Kaltim memiliki peran yang lebih besar daripada menjadi penonton.

"Dengan pelatihan-pelatihan yang mencakup wilayah Sepaku hingga Loa Kulu, IKN berusaha melibatkan seluruh daerah mitra, seperti PPU dan Kukar, untuk memaksimalkan dampak pembangunan," sebutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan dalam mengangkat daerah mitra, sinkronisasi perencanaan pembangunan menjadi kunci.

Saat ini OIKN bersama pemerintah provinsi dan daerah aktif menyusun RPJPD hingga tahun 2045, sambil menjalin kemitraan yang kuat untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan potensi daerah, seperti di Berau yang memiliki potensi wisata laut yang belum sepenuhnya dieksplorasi.

Alimuddin juga menjelaskan, IKN bukanlah proyek eksklusif melainkan lebih dari itu.

"IKN mengajak semua pihak, termasuk daerah mitra, untuk berkontribusi dalam pembangunan yang cerdas, berkelanjutan, dan menghormati lingkungan.

Masyarakat diajak berpartisipasi aktif, seperti dalam pengembangan sektor pertanian di Kukar, yang dapat menjadi pendorong ekonomi dan potensi pariwisata yang belum tergali," jelasnya.

Baca juga: Anies Bandingkan Anggaran Buat Rel Kereta Api Pontianak-Samarinda Lebih Kecil daripada IKN Nusantara

 

(TribunKaltim.co/Zainul-kps-ant)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved