Berita Kubar Terkini

Dinas Kesehatan Sebut Kubar Masuki Status Waspada DBD, Januari Tercatat 45 Warga Dirawat di RS

Berdasarkan data Dinkes Kubar terhitung dari 1 januari hingga 15 Januari tercatat sudah ada 45 warga Kubar harus menjelani perawatan medis akibat DBD

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
PASIEN DBD DI KUBAR - Nampak para pasien menjelani perawatan medis di RSUD HIS akibat tertular DBD di Kubar, Kamis (18/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Barat ( Kubar) Ritawati Sinaga , Kamis (18/1/2024) menegaskan bahwa saat ini waspada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal itu menyikapi tingginya penderita penyakit DBD awal tahun imi atau priode Januari 2024 ini.

Berdasarkan data Dinkes Kubar terhitung dari 1 januari hingga 15 Januari tercatat sudah ada 45 warga Kubar harus menjelani perawatan medis akibat DBD.

"Awal tahun ini DBD meningkat di Kubar. Per tanggal 15 tahun ini sudah 45 kasus" tegas Rita pukul 17.40 sore tadi.

Tingginya penderita DBD di Kubar saat ini kata Rita disebabkan beberapa faktor. Fakto pertama yakni tinggimya curah hujan. Kedua kurangnya penerapan pola hidup sehat.

Baca juga: Tren Kasus DBD di Kutai Kartanegara Meningkat 3 Tahun Terakhir, Sudah 3 Orang Meninggal

Baca juga: Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara Catat 38 Kasus DBD di Awal 2024

"Sampai saat ini belum ada kasus yang meninggal dunia di Kubar akibat DBD," jelasnya.

Kendati demikian Rita menyampaikan bahwa tingginya penderita DBD saat ini. Peihaknya menetapkan status Kubar saat ini waspada DBD.

Rita menuturkan, dari 45 kasus DBD yang ada di Januari ini. Rata - rata menyerang anak - anak. Dan jumlah penderita terbanya merupakan warga Kecamatan Barong Tongkok.

Diharapkan kerjasama dari seluruh masyarakat Kutai Barat agar menjaga kebersihan dengan memperhatikan tempat-tempat genangan air yang menjadi sumber berkembang biak jentik nyamuk hingga nyamuk dewasa.

Baca juga: Kasus DBD di Bontang Mengkhawatirkan, 41 Orang Terjangkit dan 1 Penderita Meninggal

Selain itu, masyarakat juga harus pro aktif memeriksakan Kesehatan jika ada anggota keluarga di rumah yang sakit.

Terutama yang mengarah pada gejala DBD, seperti timbulnya ruam atau bintik-bintik pada kulit, hingga demam tinggi sehingga bisa di tangani segera. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved