Berita Samarinda Terkini

Warga Pelita 7 Samarinda Keluhkan Bau Sampah, Ini 5 Limbah Dapur yang Bisa Digunakan Sebagai Pupuk

Warga Pelita 7 Samarinda Keluhkan Bau Sampah yang tidak sedap, Ini 5 Limbah Dapur yang Bisa Digunakan Sebagai Pupuk

|
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
HO/PEMKOT SAMARINDA/pixabay.com
Pupuk Kompos - Lokasi TPA transit Sambutan di Jalan Sultan Sulaiman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda dan berikut ini Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga, Mudah dan Anti Gagal. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama dua minggu terakhir, bau tidak sedap yang menyengat kembali dikeluhkan oleh warga di Pelita 7 Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Satu di antaranya ialah Sulis, warga Pelita 7. Dia sebutkan, bau ini diduga berasal dari Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) di kawasan Kecamatan Sambutan, yang letaknya juga dinilai dekat dengan wilayah permukiman warga setempat.

Semenjak penutupan TPA di Bukit Pinang beberapa waktu lalu, pusat pembuangan sampah memang dialihkan ke kawasan Sambutan.

Namun nampaknya kondisi ini kemudian menimbulkan keresahan dari warga setempat.

“Tapi baru dua mingguan ini baunya terlalu menyengat,” ujar Sulis pada Rabu (17/1/2024).

Karena bau yang menyengat ini, Sulis menyatakan harapannya agar pemerintah melakukan langkah dan upaya untuk mengatasinya.

Baca juga: Tingkatkan Kebersihan di Kutai Timur, DLH Kutim Serahkan 5.500 Unit Tong Sampah

Tak hanya itu saja, dirinya juga khawatir bahwa persoalan ini juga akan berdampak dan mengganggu kondisi kesehatan warga setempat.

BAU SAMPAH TPA - Suasana TPA Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024), dikeluhkan warga karena timbulkan aroma tidak sedap. DLH Samarinda tuding, kondisi ini diakibatkan oleh faktor cuaca. Mengingat beberapa waktu belakangan ini Kota Samarinda memang sering diguyur hujan.
BAU SAMPAH TPA - Suasana TPA Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024), dikeluhkan warga karena timbulkan aroma tidak sedap. DLH Samarinda tuding, kondisi ini diakibatkan oleh faktor cuaca. Mengingat beberapa waktu belakangan ini Kota Samarinda memang sering diguyur hujan. (HO/Warga Sambutan)

“Karena kan baunya makin hari makin menyengat, di sini juga banyak anak-anak,” ungkapnya.

Akibat Faktor Cuaca

Terpisah, Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Boy Leonardo Sianipar memberikan tanggapannya.

Dirinya menjelaskan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh faktor cuaca. Mengingat beberapa waktu belakangan ini Kota Samarinda memang sering diguyur hujan.

"Rumusnya ketika sampah atau sisa-sisa makanan itu dalam keadaan basah memang lebih menyengat, ditambah lagi dalam dua minggu ini kan intensitas hujan juga tinggi," jelas Boy.

Menurut Boy, kondisi ini akan kembali normal seiring dengan berkurangnya intensitas hujan. Pembakaran sampah yang dilakukan pun juga akan lebih maksimal.

"Kalau kondisi cuaca normal lagi baunya bisa hilang," tuturnya.

Kendati demikian, untuk saat ini Boy meminta masyarakat, khususnya warga setempat untuk dapat memahami situasi saat ini. Terlebih dengan perubahan dan kondisi cuaca di Kota Samarinda.

“Karena saat ini juga cuacanya masih berubah-ubah, tapi nanti akan normal kembali,” pungkasnya. TribunKaltim.CO Sintya Alfatika Sari

 


Lalu apa saja kira-kira limbah dapur yang bisa kamu gunakan sebagai pupuk tanaman dan bagaimana cara membuatnya?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.

1. Kulit Bawang

Kulit bawang putih dan bawang merah bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.

Hal itu karena kulit bawang kaya akan potasium, kalsium dan zat besi, yang dapat membantu tanaman tumbuh kuat.

Caranya, tambahkan kulit luar bawang merah atau bawang putih yang ke dalam air.

Setelah 3-4 hari, saring airnya dan encerkan larutan ini dengan tambahan air baru.

Kemudian, gunakan larutan ini untuk menyiram tanaman di rumah.

2. Cangkang Telur

Cangkang telur mengandung tinggi kalsium yang mampu membantu pertumbuhan tanaman.

Tanah yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan pembusukan dan masalah tanaman lainnya.

Nah, cangkang telur terdiri dari 93 persen kalsium karbonat yang baik untuk tanaman.

Selain itu, cangkang telur mengandung sekitar 1 persen nitrogen, sekitar setengah persen asam fosfat, dan unsur-unsur jejak lainnya yang menjadikannya pupuk organik yang baik.

Caranya, cuci cangkang telur dan hancurkan hingga menjadi bubuk kasar.

Kamu juga bisa membuat semprotan dengan 20 kulit telur dan satu galon air.

Setelah itu, rebus cangkang dalam air selama beberapa menit dan biarkan semalaman.

Saring cangkang dan tambahkan air ke botol semprot untuk menyemprotkan langsung ke tanah.

3. Ampas Teh

Sebaiknya jangan membuang ampas teh setelah kamu menyeduhnya. Hal itu dikarenakan ampas bisa menyuburkan tanaman di rumah.

Kandungan ampas teh terdapat nitrat yang bisa dijadikan pupuk organik yang mudah diserap oleh tanaman.

Selain itu, ampas teh dapat meningkatkan nutrisi dan kualitas pada tanah saat terurai.

Cara penggunaanya pun sangat mudah, yaitu dengan menaburkan ampas teh di sekitar akar tanaman dan menguburnya sedikit.

4. Ampas Kelapa

Ampas kelapa bekas perasan santan di rumah ternyata bisa dijadikan pupuk organik untuk tanaman.

Selain itu, ampas kelapa juga bisa menjadi media tanam yang baik.

Kamu bisa manfaatkan sisa limbah perasan santan yang tidak terpakai untuk pupuk.

Hasil penelitian menunjukkan pupuk ampas kelapa ini masih mengandung kandungan kadar protein kasar dan lemak kasar yang masih relatif tinggi.

Ampas kelapa bisa membantu penyuburan, membuat tanaman cepat berbunga dan berbuah.

5. Kulit Pisang

Tak hanya buahnya, kulit pisang juga masih mengandung potasium, dan tanaman juga menyukai potasium.

Salah satu tanaman yang menyukai potasium adalah mawar.

Caranya cukup kubur kulit pisang di lubang di samping rumpun mawar agar bisa menjadi kompos secara alami.

Saat mawar tumbuh, kubur kulitnya ke lapisan atas tanah.

Kedua pendekatan ini akan menyediakan kalium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang tepat.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Ini Cara Mengolah 5 Limbah Dapur Menjadi Pupuk Tanaman di Rumah, 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved