Tingkatkan Kebersihan di Kutai Timur, DLH Kutim Serahkan 5.500 Unit Tong Sampah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan dan pengendalian sampah di Kabupaten Kutai Timur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan 5.500 unit tong sampah ke beberapa kecamatan.

Kutai Timur memiliki 18 kecamatan dan 139 desa dengan jumlah penduduk sekitar 425 ribu jiwa per tahun 2022 lalu.

Tentunya hal itu menimbulkan permasalahan misalnya meningkatnya produksi sampah rumah tangga.

Untuk wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sebagai pusat ibu kota Kabupaten Kutai Timur mencapai 70 ton per hari.

Baca juga: Orang Utan Kerap Turun ke Jalan, DLH Kutim Minta Perusahaan Siapkan Area Konservasi Tinggi

"Setelah memperhatikan kondisi kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, boleh dikatakan beberapa kecamatan tingkat perkapitanya sudah tinggi seiring juga dengan tingkat penyumbang sampah, boleh dikatakan juga darurat sampah," ungkap Kepala DLH Kutim, Armin Nazar, Selasa (19/12/2023).

Oleh sebab itu, DLH Kutim menginisiasi menyalurkan sarana prasaranan untuk membantu mengurai sampah di kecamatan-kecamatan.

Pada kesempatan tersebut, ia menyebutkan di tahun 2023, DLH Kutim menyediakan 10 unit dump truk, 55 unit motor 3 roda yang terdiri dari 14 unit dari DLH Kutim dan 41 unit dari aspirasi DPRS Kutim, mesin jahit 3 unit, tong sampah 5.500 unit, mesin pemotong rumput 20 unit, dan komposter 25 unit.

Baca juga: Aspirasi Warga Kutai Timur soal Limbah Sawit, Perusahaan Harus Koordinasi dengan DLH Kutim

Adapun tong sampah sebanyak 5.500 unit dibagikan kepada 7 kecamatan, diantaranya sebagai berikut:

1. Kecamatan Bengalon sebanyak 500 unit

2. Kecamatan Sangkulirang sebanyak 500 unit

3. Kecamatan Kaliorang sebanyak 500 unit

4. Kecamatan Muara Wahau sebanyak 500 unit

5. Kecamatan Muara Bengkal sebanyak 500 unit

6. Kecamatan Sangatta Selatan sebanyak 1.000 unit

7. Kecamatan Sangatta Utara sebanyak 2.000 unit