Berita Bontang Terkini
Pulau Beras Basah di Kota Bontang Berbenah, Ini Harga dan Waktu Pelayanan Kapal Nyebrang ke Pulau
Pulau Beras Basah di Kota Bontang Berbenah, Ini Harga dan Waktu Pelayanan Kapal Nyebrang ke Pulau
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pulau Beras Basah adalah destinasi wisata yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menganggarkan Rp 200 juta untuk penambahan 5 gazebo di objek wisata Pulau Beras Basah pada tahun ini.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang, Muhammad Ihsan mengatakan, pengembangan infrastruktur sangat penting untuk menunjang kenyamanan wisatawan.
Hal tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan Dispopar untuk menambah ruang berteduh para pengunjung.
Baca juga: Program Wifi Gratis Pemkot Bontang Menyasar Wilayah Pesisir
Selain itu, gazebo juga dinilai menambah estetika pulau dengan hamparan pasir putih itu.
"Sebelumnya sudah ada tiga gazebo disana. Tahun ini kami tambah 5 lagi anggarannya Rp 200 juta," kata Ihsan, Minggu (21/1/2024).
Sementara sejumlah pedagang yang sebelumnya berjualan di bawah, kini telah menempati bangunan yang telah disediakan.
“Walaupun belum sepenuhnya rapi, tapi sudah lebih tertata,” tuturnya.
Meski begitu, ia meminta agar masyarakat umum yang berkunjung memerhatikan sampah yang dibawa.
Hal ini mengingat belum ada petugas kebersihan yang khusus menangani pulau tersebut.
Apabila satu orang meninggalkan satu sampah dan dalam satu waktu ada seribu orang pengunjung, lanjut dia, maka jumlah sampah juga ada seribu.
“Tempat wisatanya kan sudah gratis, gazebo pun enggak dipungut biaya. Setidaknya sampah dibawa kembali ke daratan, jangan ditinggal,” ujarnya.
Pulau Gusung Menyusul
Lebih lanjut Ihsan mengungkapkan selain penambahan gazebo di Beras Basah, Dispopar juga berencana melakukan pengembangan di Pulau Gusung pada tahun 2025 mendatang.
Dsipopar Bontang berencana membangun waterpark di tengah laut.
Adapun rencana induk pengembangan objek wisata (RIPOW) Pulau Gusung telah rampung pada 2023 lalu.
"Tahun ini pemerintah fokus pembangunan pelantaran Bontang Kuala dulu. Gusung menyusul, perencaannya dikerjakan tahun ini, disana akan dibuatkan dermaga dan tempat pemandian secamam waterpark," bebernya. (*) TribunKaltim.co - Muhammad Ridwan
Sejarah Pulau Beras Basah
Pulau Beras Basah adalah destinasi wisata yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur.
Pulau kecil ini mempunyai daya tarik berupa pasir putih dan pemandangan bawah laut.
Pulau yang memiliki ombak tenang ini kerap dijadikan sebagai tempat snorkeling.
SEJARAH
Nama pulau Beras Basah berasal dari cerita legenda yang ada di daerah tersebut.
Dahulu, terdapat sebuah kapal milik kesultanan kutai yang berlayar membawa beras di daerah tersebut.
Kapal itu tiba-tiba karam dan beras yang dibawa kapal tersebut pun tumpah.
Beras yang tumpah itu kemudian menjadi gundukan dan akhirnya menjadi pulau berpasir putih.
OBJEK WISATA
Wisatawan yang mengunjungi pulau Beras Basah bisa melakukan kegiatan berenang hingga snorkeling.
Saat snorkeling, wisatawan bisa secara langsung melihat terumbu karang maupun biota laut lainnya.
Pengunjung juga bisa berkeliling pulau Beras Basah dengan menggunakan kapal sewaaan.
Selain itu, di pantai ini juga terdapat wahana yang bisa disewa seperti wahana banana boat.
Biaya sewa wahana tersebut sebesar Rp25.000.
Waktu pelayanan kapal dari pukul 07.00 hingga 17.00 Wita:
1. Kapal dengan muatan 1-10 orang sebesar Rp 550 ribu, antar dan jemput.
2. Kapal dengan muatan 11-20 orang sebesar Rp 650 ribu, antar dan jemput.
3. Kapal dengan muatan 21-25 orang sebesar Rp 700 ribu, antar dan jemput.
4. Kapal dengan muatan 26-30 orang sebesar Rp 800 ribu, antar dan jemput.
5. Kapal dengan muatan 31-40 orang sebesar Rp 900 ribu, antar dan jemput.
6. Kapal dengan muatan 41-50 orang sebesar Rp 1 juta, antar dan jemput.
Khusus penumpang yang bermalam di pulau beras basah dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 100 ribu. (*)
Pegadaian Syariah Bontang Hadirkan Tempat Wudhu Nyaman untuk Jamaah Masjid |
![]() |
---|
Final Pupuk Kaltim Cup 2025, Loktuan vs Tanjung Laut, Adu Gengsi dan Ketajaman Ujung Tombak |
![]() |
---|
Peduli Pendidikan, Pegadaian Bontang Dukung Pembangunan Ruang Belajar di Panti Darul Aitam |
![]() |
---|
Belanja Daerah Bontang 2026 Capai Rp2,8 Triliun, 85 Persen Bergantung Dana Pusat |
![]() |
---|
Wali Kota Neni Minta Pajak Penghasilan Pekerja Industri Besar Kembali ke Bontang, Bukan ke Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.